08 Agustus 2008

PKS: PhD Hanya Untuk Database Partai, Bukan Syarat Capres


Jakarta - Presiden PKS Tifatul Sembiring meluruskan isu tentang calon presiden (capres) harus bertitel doktor atau PhD. Ia menegaskan, PKS tidak pernah membuat kriteria PhD sebagai syarat Capres. PKS hanya mendata kader-kadernya yang bergelar PhD. "Bukan untuk capres, kita mendata 300 PhD itu telah bergabung dengan PKS dan siap bertugas di birokrasi," kata Tifatul Sembiring saat dihubungi detikcom, Kamis (5/8/2008). Tifatul menjelaskan pendataan tidak hanya dilakukan untuk PhD, tetapi juga dilakukan untuk lulusan S-1. "Dari 800.000 kader PKS, itu 80% nya adalah lulusan S-1," ungkapnya. Mengenai syarat pendidikan capres, Tifatul menjelaskan PKS mengajukan minimal capres adalah lulusan S-1, tidak perlu PhD. "Nanti kalau harus doktor, hanya SBY yang bisa mencalonkan," candanya. Isu soal capres harus bertitel PhD berkembang setelah Tifatul menjawab pertanyaan wartawan apakah kader PKS mampu memimpin bangsa ini. Mendapat pertanyaan tersebut, Tifatul menyatakan, PKS akan menyeleksi 300 kader PKS yang bergelar Phd, lulusan luar negeri, termasuk Hidayat Nur Wahid. (rdf/iy)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2008/08/05/171706/983431/10/pks-phd-hanya-untuk-database-partai-bukan-syarat-capres

Tidak ada komentar: