19 September 2008

Tifatul: Kader PKS Belum Ada yang Terlibat Korupsi

JAKARTA - Hingga saat ini kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum ada yang terlibat korupsi, maupun dalam selingkuhan lainnya. Namun PKS tak menjamin kadernya untuk tidak berbuat kesalahan.

"Saya tidak bisa menjamin, ini masih jamaah manusia. Hal ini bisa tergoda oleh harta, tahta dan wanita," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (3/9/2008).

Namun PKS memiliki dua lembaga yang akan mengawasi kader partai, yakni Dewan Syariah Pusat (DSP) dan Dewan Disiplin Organisasi. Melalui lembaga ini, kata Tifatul, PKS mengawasi laporan dari masyarakat, dan dari kader.

"Itu semua akan ditindaklanjuti. Tapi tentu laporannya, disertai bukti dan indikasi yang kuat," jelasnya.

Oleh sebab itu PKS memuja mekanisme dan tidak akan membela bagi para koruptor. "Pokoknya, kita ikuti prosesnya hukum dan aturan di partai," tegas Tifatul.(hri)

Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/03/1/142433

PKS Kampanye Pelayanan Masyarakat


JAKARTA
- Untuk meningkatkan keterpilihan atau elektabilitas partai di tahun 2009, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPW DKI Jakarta menguatkan kampanye dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Setelah menyelenggarakan Bazzar Merdeka di 178 lokasi pada bulan Agustus lalu, di bulan Ramadhan atau September ini, PKS kembali menggelar Bazzar Sembako Murah dan Takjil on the Road atau memberi penganan berbuka bagi pengguna kendaraan bermotor.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana, di sela-sela acara buka puasa bersama masyarakat sekitar kantor DPW di kawasan Kwitang, Jum?at (19/9/2008).

Kampanye model ini, menurut Triwisaksana, masih dibutuhkan masyarakat. "Masyarakat masih membutuhkan role model atau teladan tentang partai politik yang bisa melayani kebutuhan dasar mereka," ujar pemilik panggilan akrab Sani ini.

Menurutnya, dalam soal ini, PKS tidak akan kehabisan program. Karena, tambahnya, sebelum jadi partai pun, para kader PKS telah terbiasa dengan kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat.

Meski demikian, dalam aktivitas pelayanan tersebut PKS tetap menyisipkan pesan-pesan politik. Sani menyampaikan lebih jauh, tugas partai politik memberikan pendidikan dan pencerahan politik kepada masyarakat.

Untuk itu pengurus PKS Jakarta menginstruksikan struktur dan kader di bawah untuk tetap menyampaikan visi, idealisme serta program-program PKS untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu, kami juga ikut membantu sosialisasi tentang tahapan-tahapan Pemilu 2009. Ya hitung-hitung membantu tugas KPU," papar Sani.(hri)

Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/19/1/147656/pks-kampanye-pelayanan-masyarakat

14 September 2008

PKS Tak Tertarik Gelar Konvensi ala Golkar


JAKARTA - Teknik menjaring calon presiden (capres), Konvensi, yang dilakukan oleh Partai Golkar, tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tertarik untuk mengadopsinya.

"Hasil konvensi tidak selalu jalan dengan pemilu. Kita lakukan fit and proper test. Peluangnya untuk mendapat pemimpin dari dalam lebih besar daripada dari luar," ujar Sekjen PKS Anis Matta usai berbuka puasa bersama di Restoran Abunawas, Matraman Dalam, Jakarta, Sabtu (13/9/2008).

PKS memiliki cara tersendiri, membangun komunikasi dengan sejumlah pihak dan inventarisir 100 pemimpin muda. "Kita bangun semua komunikasi dengan TNI, Polri, dan sipil. Istilahnya komunikasi yang kita buat itu untuk pemerataan," jelas Anis.

Sehingga, lanjutnya, pada pemilihan legislatif nanti, data kandidat capres dari PKS sudah masuk semua. Semua kandidat menurutnya akan dinilai.

"Jadi kondisi kita zero option. Masih belum tentukan pilihan. Tetapi menjajaki semua pilihan yang ada," tuturnya.(Iman Rosidi/Trijaya/hri)


Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/13/1/145698/pks-tak-tertarik-gelar-konvensi-ala-golkar

PKS: Kriteria Utama Capres, Integritas dan Kompetensi


JAKARTA - Persoalan utama bagi pemimpin mendatang, yakni integritas dan kompetensi. Hal ini merupakan syarat penting calon presiden (capres) mendatang.

"Saya kira persoalan kriteria utama yang fokus untuk 2009 tidak jauh dari persoalan intergritas dan masalah kompetensi," ungkap Sekjen PKS Anis Matta usai berbuka puasa bersama di Restoran Abunawas, Matraman Dalam, Jakarta, Sabtu (13/9/2008).

Masa transisi reformasi, menurut Anis, sudah menginjak 10 tahun. Namun, jika pemimpin Indonesia di 2009 tidak bisa menjanjikan, maka tidak akan diperpanjang.

"Maka itu sarat kompetensi jadi syarat penting bagi capres kita," tukasnya.(Iman Rosidi/Trijaya/hri)


Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/13/1/145696/pks-kriteria-utama-capres-integritas-dan-kompetensi

PKS Jaring Capres dari Silaturahmi & Invetarisir


JAKARTA - Partai Keadailan Sejahtera (PKS) akan menjaring kandidat calon presiden (capres) dari dua jalur. Yakni silaturahmi dan inventarisir 100 calon pemimpin yang telah dimiliki.

Namun PKS mengaku belum melakukan pemilihan terhadap para calonnya dari kedua jalur tersebut.

"Kita belum mengerucut. Kita melakukan konmunikasi secara intesif dengan sejumlah pihak dari sekarang. Karena tidak mungkin juga kita tiba-tiba menentukan. Komunikasi tetap kita bangun. Tetapi waktu untuk mengambil keputusannya, itu nanti," ungkap Sekjen PKS Anis Matta usai berbuka puasa bersama di Restoran Abunawas, Matraman Dalam, Jakarta, Sabtu (13/9/2008).

Kini menurutnya, PKS telah membuka komunikasi dengan semua capres yang ada. Begitu juga dengan mereka yang mau maju sebagai cawapres.

"Kita berkomunikasi dengan Sutiyoso, Sri Sultan, juga dengan Sutanto dan semua pihak," sebutnya.

Sedangkan dalam hal inventarisir, menurutnya, merupakan istilah grup pemimpin untuk masa depan yang telah dikriteriakan oleh PKS.(Iman Rosidi/Trijaya/hri)


Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/13/1/145695/pks-jaring-capres-dari-silaturahmi-invetarisir

08 September 2008

Lima Instruksi Presiden


Mempertimbangkan perlunya menyatukan semua potensi kekuatan partai dalam pelaksanaan kampanye serta memaksimalkan perolehan suara partai pada Pemilu 2009, maka diinstruksikan kepada seluruh struktur, kader dan Calon Anggota Dewan Partai Keadilan Sejahtera Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.


Mempertimbangkan perlunya menyatukan semua potensi kekuatan partai dalam pelaksanaan kampanye serta memaksimalkan perolehan suara partai pada Pemilu 2009, maka diinstruksikan kepada seluruh struktur, kader dan Calon Anggota Dewan Partai Keadilan Sejahtera Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

1. Membangun Ruhul Jama'i dalam berkampanye dan bekerja maksimal dalam memenangkan target partai.

2. Memfokuskan Kampanye pada tanda gambar Partai dan Nomor 8.

3. Struktur mensosialisasikan dan mengkampanyekan semua CAD secara adil dan proporsional.

4. Setiap Calon Anggota Dewan (CAD) hanya diperbolehkan untuk melakukan penggalangan pemilih di luar struktur dan kader.

5. Tidak membuat dan menyebarkan atribut dengan gambar/foto CAD kecuali dilakukan dibawah koordinasi struktur/kordapil dengan menekankan unsur kebersamaan.


Sumber: http://www.pk-sejahtera.org

PKS Keluarkan Inpres untuk Caleg


JAKARTA - Presiden PKS Tifatul Sembiring mengeluarkan instruksi presiden (Inpres) bagi calon anggota legislatif (caleg) yang berasal dari PKS di seluruh tingkatan baik pusat, provinsi, kabupaten dan kota.

Menurut Ketua Bidang Humas DPP PKS Mabruri, Inpres itu berisi etika umum dalam berkampanye bagi caleg-caleg PKS. "Isinya lima poin tentang berkampanye," ujar Mabruri saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (1/9/2008).

Mabruri menjelaskan, Inpres ini bertujuan untuk mensolidkan para kader serta membangun iklim kondusif di antara para calon anggota legislatif. "Inpres ini ditujukan agar sesama caleg PKS tidak terjadi persaingan yang negatif," tukas Mabruri.


Sumber: http://www.pk-sejahtera.org

PKS: Negara Sehat Tergantung Parpol yang Sehat


JAKARTA - Sebuah negara yang sehat tergantung pada kesehatan partai politik (parpol), termasuk di dalamnya caleg dari parpol tersebut. Hal ini diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring.

"Jika positif sumber daya kita, rekruitmen dalam pencalegan, maka akan positif. Tapi sebaliknya, jika rekruitmen negatif maka akan berdampak negatif," lanjut Tifatul saat berbicara di acara Pembekalan Nasional Caleg di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (3/9/2008).

Oleh karena itu, PKS menggelar acara Pembekalan Nasional Caleg untuk menyiapkan para caleg dan untuk menyamakan isu-isu nasional.

"(Sebaiknya) semua MPP (Majelis Pertimbangan Partai) juga menyiapkan isu-isu nasional," imbaunya.

Dalam keterangannya, PKS sangat memberikan porsi yang sangat besar dalam hal pembekalan. "PKS bukan hanya memberikan hiburan, artis, atau iklan (saja)," pungkasnya.

Dalam acara yang digelar sejak pagi tadi, turut hadir Adhyaksa Dault, Adang Darojatun, dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmy Aminuddin. (lsi)


Sumber: http://www.pk-sejahtera.org

Caleg PKS Tidak Rebutan Nomor Urut



PK-Sejahtera Online: Berbeda dengan caleg umumnya partai Politik yang gontok-gontokan memperebutkan nomor urut, Para Caleg di PKS justru saling mempersilakan untuk menjadi Nomor Jadi. Bahkan ada yang minta ditempatkan dinomor terakhir.

Demikian beberapa poin yang disampaikan oleh Manager Pemenangan Pemilu DPW Riau DAPIL Bengkalis-Dumai Mahdnur AMD ketika memimpin pengambilan IKRAR Calon Anggota DPRD Dapil Mandau dan PINGGIR.

Sekitar 600 kader, simpartisan PKS dan Tokoh Masyarakat di Duri pada hari Ahad, 31 Aug 2008 kemarin memadati Aula SD Pokok Jengkol untuk menghadiri Launching anggota legislatif PKS untuk daerah pemilihan Mandau dan Pinggir

Hadir dalam kegiatan tersebut banyak Tokoh Masyarakat diantaranya H. Iskandar dan H. Ahmad Tuah Pimpinan dan Penasehat LAMR Kec. Mandau. H. Mahyunir dan juga H. Iwan Munir tampak diantara undangan.

Satu hal penting lain yang mengemuka dari Acara tersebut adalah bahwa di PKS tidak ada caleg yang mengajukan diri tetapi semua adalah penujukan oleh syuro yang direpresentasikan oleh Tim Penjaringan Caleg yang di sebut Tim Jaring Mutiara Daerah. Selain itu ternyata sampai saat ini tidak ada satu sen pun yang diminta oleh Partai kepada para Caleg untuk menghindari orientasi yang salah dari para caleg.

Sumber:http://www.pk-sejahtera.org

02 September 2008

PKS Konsolidasikan Diri di Bulan Ramadhan

PKS-Jakarta : Bulan Ramadhan dijadikan PKS sebagai sarana untuk mengonsolidasikan kader guna menjemput kemenangan dalam Pemilu 2009 mendatang. Hal tersebut diawali oleh kader-kader se-Jakarta Timur yang berkonsolidasi bersama dengan calon anggota dewan (CAD) PKS baik untuk DPR Pusat dan DPRD di daerah pemilihan Jakarta Timur. Demikian disampaikan Ketua DPD PKS Jakarta Timur, Dite Abimanyu, pada pelaksanaan Tarhib Ramadhan & Konsolidasi Kader untuk Kemenangan Da’wah di Asrama Haji Pondok Gede (31/8).

Dalam kesempatan tersebut, seluruh kader inti PKS di Jakarta Timur akan mendapatkan pengarahan langsung dari Ketua Dewan Syariah Wilayah, Ust. Abdul Aziz Abdur Rouf, yang juga CAD Provinsi nomor 1 dari Jakarta Timur, tentang optimalisasi ibadah ramadhan untuk menguatkan ruhiyah para kader. “Kita meyakini bahwa Ramadhan adalah madrasah terbaik untuk membina ruhani agar kuat menghadapi segala tantangan ke depan”, ujar Dite.

Momentum ramadhan kali ini, tutur Dite, dipastikan menjadi ajang penguatan internal partai. Harus diakui, durasi kampanye yang sangat panjang ini banyak menguras energi dan sumber daya kader. Karenanya, forum-forum penguatan internal menjadi sebuah kemestian, untuk menjaga semangat dan optimisme dalam mewujudkan kemenangan da’wah. Selain itu, ujar Dite, PKS juga mencanangkan program ramadhan bersama rakyat. “Setidaknya setiap kader wajib mengunjungi satu orang tetangganya setiap hari, selama ramadhan”, terangnya.

Dite meyakini, Jakarta Timur akan menjadi lumbung suara yang besar bagi PKS. Dirinya mengaku tidak gentar, sekalipun ada banyak tokoh nasional dari partai lain yang ditempatkan sebagai caleg di dapil Jakarta Timur. Saat ini CAD Pusat nomor satu dan dua yang diusung lewat Jakarta Timur adalah Ahmad Zainuddin yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan Kader DPP PKS, dan Rama Pratama yang saat ini masih menjadi anggota Komisi XI DPR-Ri. “Kami menargetkan perolehan dua kursi DPR pusat”, ujar Dite. Sedangkan untuk perolehan suara, amanah Mukerda PKS Jakarta Timur adalah 58 persen. Kader PKS di Jakarta Timur, menurut Dite, merasa tertantang untuk merealisasikan target tersebut. Rasanya membanggakan sekali, jika kami berhasil mengantar kader-kader terbaik partai, sekelas Ahmad Zainudin menuju Senayan, pungkas Dite mantap.

01 September 2008

Caleg PKS Dilarang Kampanyekan Diri Sendiri


JAKARTA
- Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilarang untuk mengkampanyekan dirinya sendiri tanpa berkoordinasi dengan struktur yang berada di atasnya.

Poin ini merupakan salah satu Instruksi Presiden (Inpres) Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring kepada semua caleg di seluruh tingkatan kepengurusan, mulai dari pusat hingga kabupaten dan kota.

Dalam instruksi presiden PKS nomor lima, disebutkan bahwa semua calon anggota dewan diharapkan tidak membuat dan menyebarkan atribut yang memuat gambar atau foto pribadi kepada masyarakat kecuali berkoordinasi kepada struktur dengan mengutamakan asas kebersamaan.

"Boleh saja mereka kampanye, tapi harus koordinasi dulu dengan struktur seperti DPP, DPW, dan DPD," ujar Ketua Bidang Humas DPP PKS Mabruri saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (1/8/2008).

Mabruri menambahkan, instruksi ini dimaksudkan agar semua caleg PKS mengedepankan asas kebersamaan dan menghindari persaingan negatif antar sesama caleg.

"Kita ingin membangun ruh berjamaah dalam berkampanye," tambah Mabruri mengutip Inpres pertama. (ful)

Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/01/1/141592

Kampanye Caleg PKS Dijamin Bakal Adil


JAKARTA - Meski berbeda nomor urut dan dukungan dana, seluruh calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak perlu khawatir kalah bersaing dalam mengkampanyekan dirinya.

Pasalnya, Presiden PKS telah menginstruksikan seluruh calon anggota dewan ini agar dikampenyekan secara proporsional dan adil. "Dalam poin ketiga Inpres PKS, struktur diminta mengkampanyekan seluruh calon anggota dewan secara proporsional dan adil," ujar Bidang Humas DPP PKS Mabruri saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (1/8/2008).

Kondisi ini tentu berbeda dengan partai-partai lain. Terlebih bagi partai yang menerapkan suara terbanyak dalam menentukan caleg terpilih. Mereka tentunya akan berlomba-lomba untuk mengkampanyekan diri mereka masing-masing.

"Itulah bedanya PKS dengan partai lain. Bahkan, kami diminta untuk lebih menyosialisaikan tanda gambar PKS dan angka 8," tambah Mabruri.
(ful)

Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/01/1/141591

Ramadan PKS Canangkan Gerakan Peduli Tetangga



JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya tidak pernah kehabisan ide melakukan inovasi berkampanye. Memasuki hari pertama bulan suci Ramadan ini, partai berlambang dua bulan sabit itu mencanangkan gerakan nasional peduli tetangga.

Rencananya pencanangan ini akan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta dan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin serta Wakil Gubernurnya Gatot Pujo N di Medan sore ini.

"Dengan gerakan ini diharapkan semua kader PKS lebih memperhatikan dan peduli kepada tetangganya. Kalau ada tetangga yang butuh bantuan maka harus dibantu," ujar Ketua Bidang Humas DPP PKS Mabruri saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Senin (1/9/2008).

Lebih lanjut menurut Mabruri, gerakan ini sebenarnya salah satu ciri khas PKS dalam berkampanye, yaitu direct selling. Sehingga semua kader sudah terbiasa dalam menjalankan program kampanye semacam ini.

Sebelumnya PKS pernah juga mencanangkan program satu liter beras yang dikumpulkan dari setiap kader untuk membantu tetangganya yang kekurangan.

(ful)


Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/01/1/141594/ramadan-pks-canangkan-gerakan-peduli-tetangga

PKS Keluarkan Inpres untuk Caleg


JAKARTA
- Presiden PKS Tifatul Sembiring mengeluarkan instruksi presiden (Inpres) bagi calon anggota legislatif (caleg) yang berasal dari PKS di seluruh tingkatan baik pusat, provinsi, kabupaten dan kota.

Menurut Ketua Bidang Humas DPP PKS Mabruri, Inpres itu berisi etika umum dalam berkampanye bagi caleg-caleg PKS. "Isinya lima poin tentang berkampanye," ujar Mabruri saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Senin (1/9/2008).

Mabruri menjelaskan, Inpres ini bertujuan untuk mensolidkan para kader serta membangun iklim kondusif di antara para calon anggota legislatif. "Inpres ini ditujukan agar sesama caleg PKS tidak terjadi persaingan yang negatif," tukas Mabruri.
(ful)

Sumber:
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/01/1/141590/pks-keluarkan-inpres-untuk-caleg