02 Oktober 2008

Selamat Idul Fitri 1429 Maafkan Lahir dan Batin

Pesan Syawal Presiden PKS

PK-Sejahtera Online:

Assalamu’alaikum wr, wb,

Para pembaca yang budiman,

Matahari Ramadhan akan tenggelam di ufuk Barat, sebersit terbitnya bulan sabit, selepas maghrib menandai datangnya bulan baru, yaitu bulan Syawwal. Lalu apa artinya semua ini, akankah ia akan berlalu tanpa makna, tanpa kesan atau tanpa ada nilai tambah dalam diri dan kehidupan kita.

Sesungguhnya Ramadhan adalah sebuah madrasah. Sekolah yang mendidik kita menjadi manusia yang benar, manusia yang jujur, manusia yang suka menebar kebaikan.

Ramadhan menjadi suatu sarana penguatan hubungan seorang insan dengan Tuhannya. Menegaskan kembali pengakuan terhadap Yang Maha Kuasa. Tanpa keyakinan terhadap Allah swt, maka kehidupan ini hanyalah absurd. Tidak ada kontrol moral yang lekat.

Renungkanlah, siapa sesungguhnya yang tahu betul anda benar-benar dengan jujur telah berpuasa disuatu hari. Yaitu adalah anda sendiri dan Allah swt. Inilah latihan konsistensi diri.

Kedua, makanan yang sudah anda beli dengan gaji halal dan sah. Namun kata Allah swt, jangan dimakan dari terbit fajar sampai tenggelam matahari. Lalu anda tidak memakannya, sekalipun itu milik anda sendiri. Bagaimana mungkin seseorang yang memahami makna puasa, kemudian korupsi? Mencuri?

Setelah anda rasakan lapar yang melilit, tubuh yang lemah, dahaga yang kering, inilah rasanya tak berpunya, inilah rasanya miskin. Bukankah selayaknya kita lebih peduli, siap berbagi. Buktikanlah di Hari Raya Iedul Fithri ini.

Tifatul Sembiring, Presiden PKS

PKS Lolos Semua, PDS Terbanyak Gagal

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tampaknya, bakal menjadi parpol pertama yang calegnya tanpa masalah. Seluruh caleg PKS untuk DPR yang didaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa lolos. Hal sebaliknya justru menimpa Partai Damai Sejahtera (PDS). Calon anggota DPR yang didaftarkan PDS ke KPU dan tidak lolos untuk sementara ini paling banyak.

Lantaran seluruh calegnya lolos, tak pelak, Humas DPP PKS Mabruri berbinar-binar. Mabruri mengatakan, di antara 580 caleg PKS yang didaftarkan kepada KPU, tidak ada satu pun yang dicoret KPU. Menurut dia, hal itu wajar. Sebab, PKS memiliki persiapan yang matang saat menyusun berkas daftar caleg. "Persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari sebelum pendaftaran," kata Mabruri di Jakarta kemarin (27/9).

Berdasar catatan koran ini, belum ada parpol lain yang menyamai pencapaian PKS. Hal itu tidak terlepas dari belum selesainya rekapitulasi DCS per partai yang dilakukan oleh KPU. PAN, misalnya, kehilangan empat caleg. Partai Demokrat 1 orang, PKB 10, Golkar 30, dan PDIP 4.

Meskipun tidak seluruh caleg lolos sebagaimana yang dicapai PKS, jumlah caleg yang gagal dari partai besar lain relatif sedikit. Dari PDIP misalnya, di antara 639 caleg DPR-nya, hanya empat caleg yang dicoret oleh KPU.

Menurut Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Arif Wibowo, empat caleg yang gagal tersebut memang tidak melengkapi berkas sebagaimana permintaan KPU. Namun, hal itu pengecualian bagi Zainal Abdidin, caleg PDIP dari dapil Lampung II.

Dirinya tidak melengkapi persyaratan administrasi caleg karena telah terpilih sebagai bupati Lampung Utara. "DPP memutuskan memberikan kesempatan kepada dia untuk memimpin daerah terlebih dahulu," kata Arif yang dihubungi terpisah.

Arif menambahkan, dengan adanya pengumuman DCS, DPP PDIP tidak akan mengubah-ubah peta susunan caleg di setiap dapil. Setiap parpol kini tinggal menunggu tanggapan dari publik atas nominasi caleg yang telah mereka ajukan. "Jika ada tanggapan masyarakat yang bisa membuktikan ada caleg kami yang bermasalah, kami siap mengganti," janji Arif.

Di sisi lain, meski banyak calegnya gugur saat penetapan DCS, PDS tetap optimistis target perolehan suaranya tidak akan terganggu. Dari 609 caleg yang diajukan, hanya 322 yang lolos. Artinya, 281 calon dinyatakan tidak masuk DCS. "Memang ada yang tidak lolos. Tapi, itu semua bukan masalah besar," ujar Wakil Ketua DPP PDS Denny Tewu.

Deny yakin target pemenuhan syarat minimal parliamentary thershold (PT) 2,5 persen suara sah nasional pada Pemilu 2009. "Sebab, seluruh dapil DPR kami sebanyak 77 terisi semua," katanya.

Menurut dia, gugurnya sejumlah caleg PDS tersebut disebabkan oleh banyak hal. Antara lain, penyertaan SKCK dan ketidaklengkapan formulir B4 berupa surat kesediaan tidak mengundurkan diri sebagai calon. "Karena itu, kami masih dalam tahap memohon barangkali bisa diperbaiki," katanya.

Ketua Pokja Pencalegan KPU Endang Sulastri menyatakan, setiap perubahan tidak bisa lagi berawal dari parpol bersangkutan. Peluang parpol untuk mengajukan atau memperbaiki syarat pengajuan caleg sudah tertutup. "Intinya, seusai dengan penetapan DCS, parpol tidak boleh lagi mengubah ataupun mengganti nomor urut calegnya," tegasnya.

Parpol, tambah Endang, hanya diperbolehkan memperbaiki nama jika ada kesalahan penulisan ejaan. "Kecuali kalau ada yang meninggal dunia, masih bisa diganti dengan caleg baru atau dihilangkan dari daftar," jelasnya. (bay/dyn/mk)

sumber:
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=349598

Khutbah Idul Fitri 3 :Sekaranglah Waktunya Kita Memimpin Perubahan di Negeri Kita

وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده لا إله إلا الله و الله أكبر ألله أكبر و لله الحمد.
الحمد لله ربِّ العالمين والْعاقِبَةُ لِلْمُتَّقين ولا عُدْوانَ إلَّا عَلى الظَّالمِين وأشهد أنْ لا إله إلاالله وحده لا شريك له ربَّ الْعالمين وإلَهَ المُرْسلين وقَيُّوْمَ السَّمواتِ والأَرَضِين وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المبعوثُ بالكتابِ المُبين الفارِقِ بَيْنَ الهُدى والضَّلالِ والْغَيِّ والرَّشادِ والشَّكِّ وَالْيَقِين والصَّلاةُ والسَّلامُ عَلى حَبِْيبِنا و شَفِيْعِنا مُحمَّدٍ سَيِّدِ المُرْسلين و إمامِ المهتَدين و قائِدِ المجاهدين وعلى آله وصحبه أجمعين.أما بعد،
فياأيها المسلمون أوصيكم وإياي بتقوى الله عز وجل والتَّمَسُّكِ بهذا الدِّين تَمَسُّكًا قَوِيًّا. فقال الله تعالى في كتابه الكريم، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم "يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ،
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (96) الأعراف
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (55) النور
" وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى (124)" طه

Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..

Berakhirlah sudah masa pembinaan dan penempaan jiwa itu, hari ini. Sebulan penuh kita kembali kepada siklus spiritual kita, untuk kemudian berjuang, dengan energi jiwa yang terbarukan, membangun masyarakat, memakmurkan bumi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kita semua. Kita berharap semua ibadah yang kita lakukan, mulai dari puasa, taraweh, tahajjud, tilawah, i’tikaf, membayar zakat, diterima di sisi Allah swt. Semoga Allah swt berkenan memberi kita semua berkah Ramadhan, dari pengampunan, rahmat hingga pembebasan dari neraka. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Maka bersujudlah lebih dari 1,3 milyar penghuni bumi hari ini, mensyukuri kemenangan dalam kepasrahan, menyatakan kegembiraan dalam derma, menabur kebajikan untuk menciptakan taman kehidupan yang damai, adil dan sejahtera. Sekitar 1500 tahun lalu, seluruh muslim yang ikut dalam kafilah Haji Wada bersama Rasulullah saw pada tahun ke-10 Hijrah, hanya berjumlah 100.000 sampai 125.000 jiwa. Jumlah itu setara 1 per 1000 dari total penduduk bumi ketika itu, yang berjumlah sekitar 100 juta jiwa. Secara merata, dapat dikatakan bahwa setiap 100 tahun, atau 1 abad, jumlah umat Islam bertambah hampir sekitar 100 juta jiwa, atau sekitar 1 juta pertahun, atau sekitar 3000 orang setiap hari. Jika perbandingan antara penduduk Muslim dengan penduduk bumi di zaman Rasulullah saw adalah 1 per 1000, maka perbandingannya hari ini adalah 1 per 5. Jadi sekitar 20% penghuni bumi ini adalah muslim.

Itu sungguh fakta sejarah yang luar biasa. Bahwa populasi pemeluk agama ini terus bertambah di tengah seluruh upaya musuh-musuhnya untuk menghancurkannya dengan berbagai cara. Lihatlah bagaimana dendam orang-orang Persi yang kalah berujung dengan pembunuhan Umar bin Khattab. Lihatlah bagaimana pasukan Tartar menghancurkan Bagdad pada abad V Hijrah. Lihatlah bagaimana pasukan Salib menduduki Palestina selama lebih 90 tahun. Lihatlah bagaimana Eropa kembali menjajah hampir seluruh Dunia Islam sejak abad ke 16 hingga pertengahan abad ke 20, termasuk Indonesia yang dijajah Belanda lebih 350 tahun dan Aljazair yang dijajah lebih dari 125 tahun. Tapi agama ini terus bertumbuh dan berkembang. Pemeluknya terus bertambah tanpa henti. Bahkan beberapa bulan lalu, Vatikan mengeluarkan sebuah pernyataan resmi bahwa jumlah pemeluk agama Islam di seluruh dunia sudah lebih banyak dari pemeluk agama Katolik yang hanya berjumlah 17%. Walaupun jumlah umat Kristiani tetap lebih banyak jika disatukan, yaitu sebesar 33%, tapi Vatikan meyakini bahwa jumlah pemeluk Islam akan terus bertambah dan akan mengalahkan jumlah seluruh umat Kristiani dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Itulah fakta sejarah yang luar biasa. Itulah fakta yang membenarkan janji Allah swt: (Al Shaff: 8-9).

يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ (8) هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ (9)

“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.” As-Shoff 8-9

Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Apa yang tidak disadari musuh-musuh Islam itu adalah fakta bahwa seluruh kehidupan ini berjalan dalam kendali Allah swt, dan bahwa seluruh hati dan jiwa manusia ada dalam genggamanNya. Jadi sementara Barat terus menerus memusuhi Islam dan tanpa henti melakukan berbagai makar dan konspirasi, di bumi Eropa jutsru terdapat sekitar 100 juta muslim, yang berarti sekitar 25% dari total penduduk benua itu. Begitulah cara Allah swt menyatakan kekuasaanNya, maka Ia berfirman: (Al Anfal: 18 dan 59).

ذَلِكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ (18)

“Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan Sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.” Al-Anfaal 18

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَبَقُوا إِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُونَ (59)

Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan (Allah).al-Anfaal 59

Selama hampir 2 dekade sejak keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1990an, Barat percaya bahwa kapitalisme ditakdirkan menjadi akhir dari sejarah pencarian ideologi manusia. Tapi sekarang, setelah runtuhnya lembaga-lembaga keuangan raksasasa di Wall Street, Amerika Serikat, sejarah kembali mengirim sinyal kuat bahwa keruntuhan kapitalisme kini sedang berlangsung. Umat manusia kini berada pada persimpangan sejarah; sebab pergantian peradaban sedang berlangsung di muka bumi atas kehendak langit. Dulu Rasulullah saw dibangkitkan menjelang keruntuhan Persi dan Romawi. Sekarang situasi sejarah terulang kembali; peradaban Barat dan Timur kini di ambang keruntuhan. Dan agama ini, kata Rasulullah saw,


عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَلَا يَتْرُكُ اللَّهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ هَذَا الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْكُفْرَ وَكَانَ تَمِيمٌ الدَّارِيُّ يَقُولُ قَدْ عَرَفْتُ ذَلِكَ فِي أَهْلِ بَيْتِي لَقَدْ أَصَابَ مَنْ أَسْلَمَ مِنْهُمْ الْخَيْرُ وَالشَّرَفُ وَالْعِزُّ وَلَقَدْ أَصَابَ مَنْ كَانَ مِنْهُمْ كَافِرًا الذُّلُّ وَالصَّغَارُ وَالْجِزْيَةُ. رواه أحمد

“Niscaya agama ini akan menjangkau seluruh pelosok bumi selama malam dan siang menjangkaunya, dan Allah tidak membiarkan rumah kota dan pelosok (badui) kecuali Allah memasukkan agama ini dengan kemulyaan orang yang mulya dan kehinaan orang yang hina…. ”. (HR Imam Ahmad)

Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..Walillahilhamd..
Maka siapkanlah dirimu wahai umat Islam untuk kembali mengambil alih kepemimpinan dunia. Patrikanlah kembali semangat dakwah Mus’ab Bin Umaer yang mengislamkan Madinah. Patrikanlah kembali semangat penaklukan Khalid Bin Walid yang mengalahkan Romawi di Yarmuk. Patrikanlah kembali semangat penaklukan Saad Bin Abi Waqqas yang mengalahkan Persi di Qadisiyah. Patrikanlah kembali keagungan Umar Bin Khattab saat membebaskan Al Aqsha. Patrikanlah kembali semangat pertarungan Al Muzaffar Quthuz yang mengusir pasukan Tartar di Ain Jalut. Patrikanlah kembali semangat pembebasan Salahuddin Al Ayyubi yang mengusir pasukan Salib di Hittin. Patrikanlah kembali semangat pemimpin muda Muhammad Al Fatih yang membebaskan Konstantinopel pada umur 23 tahun. Semangat pembelaan, pertarungan, penaklukan adalah ciri-ciri utama pada peradaban yang siap untuk memimpin.

Mari kita bangkit di semua lini kehidupan. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam kesenian dan kebudayaan seperti novel dan film Ayat-ayat Cinta yang telah mencatat rekor sejarah perfileman Indonesia. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam kemasyarakatan dengan menyebarkan kebajikan sosial dan mendukung semua lembaga-lembaga charity yang ada. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam bidang pendidikan dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas lembaga-lembaga pendidikan kita. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam bidang ekonomi dengan menyebarkan semangat kewirausahaan dan mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muslim. Sebab menjadi sejahtera adalah perintah agama kita. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan dalam bidang politik dengan mendukung partai-partai Islam dan mengakhiri dominasi partai-partai sekuler. Mari kita bangkit dan mengambil alih kepemimpinan di negeri ini, sebab kita adalah mayoritas dan tidak boleh kita memperlakukan diri kita sebagai warga kelas dua. Jangan lagi kita merasa minder, tidak percaya diri, sebab Ramadhan mengajarkan kita untuk menjadi kuat dan tegar. Sudah saatnya kita memandang Indonesia seutuhnya sebagai amanat Allah yang dibebankan kepada kita untuk membangunnya. Indonesia adalah tanah tumpah darah kita, disini kita tumbuh dan meminum airnya serta memakan tanamannya. Biarlah dengan Islam kita rubah wajah Indonesia yang suram menjadi negeri yang dipenuhi kedamaian, keadilan dan kesejahteraan. Biarlah dengan Islam kita rubah wajah Indonesia yang kelam menjadi negeri yang nyaman dihuni karena dipenuhi berkah langit dan bumi.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (96)

“ Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS: Al-A’raf 96)

Allah Akbar..Allah Akbar..Allah Akbar..
Mari kita gunakan segenap energi Ramadhan kita untuk memimpin perubahan di negeri kita. Mari kita benahi negeri kita setelah kita selesai membenahi diri kita sendiri selama bulan Ramadhan. Mari kita bawa ruh Ramadhan ke dalam pergulatan hidup sehari-hari yang nyata. Mari kita penuhi panggilan sejarah untuk memimpin perubahan di negeri tercinta ini. Mudah-mudahan setelah itu Allah berkenan mentakdirkan negeri ini memimpin perubahan ke seluruh dunia. Sebab sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sampai mereka sendiri yang merubah diri-diri mereka.

DOA

Ya Allah, untuk-Mulah segala pujian dan syukur kami, dari-Mulah semua kebaikan dan keutamaan dunia dan akhirat berasal, kami persembahkan seluruh pujian ini keharibaan-Mu sesuai dengan keagungan wajah-Mu yang mulia…

Ya Allah, sungguh kami telah menzalimi diri-diri kami, jika tidak karena rahmat dan ampunan-Mu niscaya kami pasti tergolong orang-orang yang merugi…

Ya Allah, Engkaulah yang mengetahui seluruh rahasia, melihat semua denyut nurani… Ya Allah, janganlah Engkau menyiksa kami karena dosa-dosa kami, janganlah Engkau pupuskan harapan kami pada-Mu karena dosa-dosa kami, janganlah Engkau mengusir kami dari lingkaran rahmat-Mu karena dosa-dosa kami…Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa kedua orang tua kami serta dosa-dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau menyimpan secuil pun rasa iri dan dendam kepada orang-orang yang beriman..Ya Allah, sungguh Engkau maha Lembut lagi Maha Penyayang…Ya Allah ampunilah dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup dari meeka maupun yang telah meninggal, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan (senantiasa) Mengabulkan semua doa-doa serta Memenuhi segala hajat manusia…

Ya Allah, perbaikilah agama kami yang menjadi perisai kebaikan bagi segenap urusan kami…perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kami kelak kembali…perbaikilah dunia kami yang menjadi tempat penghidupan kami…Ya Allah, jadikanlah sisa hidup kami sebagai tambahan kebaikan bagi kami, dan jadikanlah kematian kami sebagai perpisahan yang menenangkan kami dari semua kejahatan…

Ya Allah, berikanlah rasa takut yang akan menjauhkan kami dari kemaksiatan, ketaatan yang akan mengantar kami ke surga-Mu, keyakinan hati yang meringankan semua bencana dunia, karunialah kami dengan semua pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami sepanjang hidup kami, jadikanlah pewaris itu dari kami, dan balaslah orang-orang yang telah menzalimi kami, dan tolonglah kami menghadapi musuh-musuh kami, janganlah Engkau letakkan musibah kami dari sisi agama kami, dan janglah Engkau jadikan dunia sebagai mimpi terbesar kami dan batas akhir dari segenap pengetahuan kami…

Ya Allah, hanya pada-Mulah kami mengadukan seluruh duka lara dan kesedihan kami, hanya pada-Mulah kami mengadukan segenap kelemahan tekad kami dan sedikitnya sarana dan daya kami…Ya Allah, Engkaulah Tuhan tempat mengadu orang-orang yang tidak berdaya dan terzalimi, maka gantilah rasa takut kami dengan rasa aman, gantilah kepengecutan kami dengan keberanian, gantilah kesedihan kami dengan harapan yang luas, angkatlah kami dari ketidakberdayaan dan bebaskanlah kami dari belenggu kezaliman seta tegarkanlah hati kami dalan menjalankan agama-Mu…

Ya Allah, sekarang mush-musuh kebenaran dan kemanusiaan serta orang-orang durjana itu telah menguasai kami, menggenggam semua simpul urusan kami, mereka berlaku tiran dan menzalimi kami, mereka membanggakan kekuatan mereka terhadap kami, sedang saudara-saudara dan pendukung-pendukung kami begitu sedikit, maka sekarang kami hanya berlari kembali pada-Mu karena kami percaya pada kekuatan dan daya seta pertolongan-Mu…maka kepada-Mulah kami mengadukan semua kezaliman ini…maka dengarkanlah pengaduan ini Ya Allah, maka dengarkanlah pengaduan ini Ya Allah, maka dengarkanlah pengaduan ini Ya Allah…

Ya Allah, satukanlah hati kaum Muslimin seluruhnya dan jadikanlah mereka sebagai saudara-saudara yang saling mencintai dan mengasihi, janganlah ada dendan diantara mereka, janganlah ada perang diantara mereka, jadikanlah kekuatan mereka untuk menghadapi musuh-musuh mereka dan bukan untuk menghancurkan sesama mereka, jadikanlah kecerdasan, akal dan pengetahuan mereka untuk membangun diri-diri mereka dan bukan untuk saling menipu dan menghancurkan sesama mereka…

Ya Allah, turunkanlah pertolongan-Mu kepada saudara-saudara kami yang sedang berjihad di jalan-Mu di seluruh belahan bumi-Mu

Ya Allah, satukanlah langkah-langkah mereka, tepatkanlah sasaran dari peluru-peluru mereka, dan ceraiberaikanlah musuh-musuh mereka, serta turunkanlah bala tentara-Mu untuk menghancurkan mereka, jangan biarkan ada yang tersisa dari mereka tanpa Engkau hancurkan…Ya Allah, jadikanlah jihad saudara-saudara kami itu sebagai kesaksian kami atas seluruh manusia pada hari dimana kelak Engkau akan mengumpulkan kami…

Ya Allah, kini telah tiba saatnya untuk memetik buah kebatilan ini, maka kirimlah dari langit kebenaran tangan-tangan yang akan memetiknya…Ya Allah, hapuskanlah dari mata umat manusia hijab yang menghalangi pandangan mereka menemukan kebenaran-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Sanggup melakakukan itu.

Ya Allah, kumpulkanlah kami bersama hamba-hamba-Mu dalam surga-Mu, bersama para Nabi, kaum shiddiqin, para syuhada dan orang-orang shaleh…Ya Allah kumpulkanlah kami bersama Nabi-Mu Muhammad saw, Abu Bakar, Umar Bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali Bin Abi Thalib serta seluruh sahabat Rasulullah saw, dalam surga-Mu dan berilah kami kesempatan melihat wajah-Mu di akhirat.
Ya Allah, terimalah seluruh amal kami, ampunilah seluruh dosa kami, dan berilah kami kebaikan dunia dan akhiat serta lindungilah kami dari siksa neraka. Ya Allah, kepada-Mulah seluruh doa ini kami tengadahkan, dan hanya Engkaulah yang akan mengabulkan-Nya.

Khutbah Idul Fitri 2 :Taqwa dan Masyarakat Madani

الله أكبر × 9. لا إله إلا الله ألله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الحمد لله الذي منّ على عباده بأعياد تعود عليهم بالبركات، ووفاهم أجورهم على ما قدموا من سائر الطاعات، نحمده سبحانه على فضله وإحسانه، ونرجوه الزيادة من الخيرات. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له في الربوبية والألوهية والأسماء والصفات، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله أفضل من قدّم لربه أنواع القربات.
اللهم صل على هذا النبي الكريم الذي ربّى أمته على الجهاد والتضحية بالنفائس الغاليات، وعلى آله وصحبه والتابعين لهم بإحسان ما دامت الأرض والسموات. أما بعد: فيا أيها المسلمون، أوصيكم وإياي بتقوى الله فقد فاز المتقون.

الله أكبر×3 ولله الحمد. معاشر المسلمين رحمكم الله.
Berbahagialah dan bergembiralah kita, para hamba Allah yang beriman, di hari Idul Fitri yang mulia ini, sebagai ungkapan syukur kepada-Nya, atas keberhasilan dan kemenangan kita—insya Allah—dalam memperoleh anugerah besar berupa bulan Ramadhan yang baru saja meninggalkan kita. Ramadhan yang penuh dengan rahmat dan maghfirah Ilahi Yang Maha Rahman. Ramadhan yang bersenandung dengan keindahan tadarus dan tilawatil Qur'an. Ramadhan yang bernuansa kasih sayang dan kepedulian kepada sesama yang membutuhkan, Ramadhan yang berpesan kepada setiap insan agar senantiasa dekat dengan Sang Pencipta semesta alam dan Ramadhan yang diistimewakan dengan malam Qadar yang diagungkan melebihi seribu bulan. Semoga semangat dan nuansa Ramadhan yang penuh dengan aktivitas ibadah dan pengabdian kepada Allah tersebut akan senantiasa hadir dan mewarnai hari-hari kita di bulan-bulan yang lain, dan semoga pada hari yang agung ini kita benar-benar kembali kepada fitrah (kesucian) kita, dan kita selaku individu maupun ummat mencapai derajat taqwa yang menjadi target utama disyariatkannya puasa di bulan Ramadhan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة:183)

"Wahai orang-orang yang beiman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi bertaqwa"
Derajat taqwa merupakan capaian tertinggi dalam tangga pengabdian seorang hamba kepada Sang Khaliq, karena taqwa merupakan sifat ubudiyah yang hakiki, di dalamnya tercakup semua aspek kehidupan beragama. Manusia bertaqwa adalah yang salalu menghadirkan Allah dalam dirinya (Dzikrullah), ia merasa bahwa pengawasan Allah selalu melekat pada setiap aktivitas hidupnya (Muraqabatullah) sehingga ia senantiasa berada di atas jalan ketaatan kepada-Nya dan tidak melanggar aturan-aturan-Nya (Imtitsalul-Awamir wa ijtinabun-Nawahi). Taqwa mencakup aspek keimanan, aspek ibadah, aspek akhlak, baik yang terkait dengan kehidupan sosial, politik, ekonomi, hukum; pidana dan perdata. Sifat Taqwa tetap harus menjadi landasan dalam kehidupan setiap individu, keluarga maupun masyarakat; berbangsa dan bernegara.

الله أكبر×3 ولله الحمد. معاشر المسلمين رحمكم الله
Apabila kita mencermati kembali ayat-ayat Allah dalam perintah berpuasa, yaitu surat Al-Baqarah ayat 183 dan ayat-ayat yang mengiringinya, mulai ayat 177 hingga ayat 180, maka kita menangkap pelajaran yang amat jelas tentang karakteristik manusia bertaqwa, dan bahwa segala sistem dalam Islam, mulai dari sistem aqidah dan keimanan; sistem ritual peribadatan; sistem hubungan sosial kemasyarakatan; serta sistem penegakan hukum dan undang-undang, semuanya disyariatkan oleh Allah dalam rangka membentuk jiwa pengabdian manusia agar mereka senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT sebagaimana ditegaskan oleh Allah dalam Al-Baqarah ayat 21:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون (البقرة:21)
"Wahai manusia, mengabdilah kamu kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu senantiasa bertaqwa"
Dalam aspek keimanan, manusia bertaqwa adalah orang yang yakin akan kebenaran Islam, bahwa Islam adalah satu-satunya sistem yang mampu menjadi solusi bagi segala permasalahan kehidupan, karena ajaran ini berasal dari sang Maha Pencipta, Yang Maha Mengetahui akan segala rahasia dan hajat yang dibutuhkan oleh manusia dan Maha Mengatur serta Memelihara segala permasalahan makhluk-Nya. Bangunan keimanan utuh dan tidak parsial; yakni membenarkan sebagian ajaran Islam dan ingkar kepada sebagian ajaran yang lain. Allah berfirman:

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ (البقرة:177)
"Bukanlah kebajikan itu kalau kamu memalingkan wajah ke timur dan ke barat (untuk mencari ajaran lain selain Islam), tetapi kebajikan yang sesungguhnya adalah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kita, dan nabi-nabi"
Di bidang sosial, manusia bertaqwa adalah orang yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada lingkungannya, baik sosial maupun alam. Sekalipun ia sangat sayang kepada hartanya tetapi ia tetap peduli untuk membantu sesamanya yang membutuhkan

وَآَتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ(البقرة:177)
"Dan ia memberikan harta, meskipun ia sangat menyintai hartanya, kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), orang-orang yang meminta-minta dan untuk memerdekakan hamba sahaya".
Pada aspek ibadah mahdhah, orang yang bertaqwa selalu konsisten dalam mengerjakan shalat dan menunaikan zakat:

وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآَتَى الزَّكَاةَ
Manusia bertaqwa pun adalah mereka yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi, teguh dalam menunaikan amanat dan janjinya, sabar dalam menghadapi berbagai ujian dan rintangan di jalan perjuangan.
وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ (البقرة:177)
Pada level kenegaraan, salah satu bukti ketaqwaan haruslah diimplementasikan dalam bentuk penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan Ilahi. Karena hanya dengan ketegasan hukum di semua level masyarakat dan pelaksanaannya yang tanpa pandang bulu, akan terjamin keamanan, ketenangan dan kelangsungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara adil, sejahtera dan aman sentausa. Dengan demikian, kehidupan beragama dan ketaqwaan masyarakat menjadi terjamin dan berkembang secara baik Dalam hal ini, Allah memanggil hamba-hamba-Nya yang beriman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ..(البقرة:178) وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة:179)
" Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu menegakkan hokum qishash berkenaan dengan orang-orang yang terbunuh……. Dan ada pada penegakan qishash itu, jaminan hidup (yang aman dan tentram) bagi kamu, wahai orang-orang yang berakal, agar kalian bertaqwa".

الله أكبر×3 ولله الحمد. معاشر المسلمين رحمكم الله
Dalam beribadah puasa pun, target untuk menjadi manusia bertaqwa juga dicanangkan oleh Allah SWT. Dan untuk mencapai tujuan jiwa yang taqwa tersebut Rasulullah SAW memberikan arahan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ فإذا كان أحدكم صائما فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ مَرَّتَيْن) متفق عليه.
"Puasa merupakan prisai,karena itu apabila seseorang di antara kamu sedang berpuasa maka janganlah berkata/berbuat rafats (jorok, porno dll) dan berbuat bodoh (jahiliah, fanatisme pribadi/golongan), dan jika ia dimusuhi atau dicaci-maki oleh orang lain, maka hendaklah ia berkata: sesusngguhnya aku sedang berpuasa".
Inti ajaran dalam berpuasa adalah kemampuan mengendalikan diri dari prilaku-prilaku yang menyimpang, yang disebabkan oleh sifat serakah terhadap harta, ambisi jabatan dan nafsu birahi. Suatu negara yang dipenuhi orang-orang yang serakah dan ambisius serta merajalelanya pornografi dan pornoaksi di mana-mana, maka negara tersebut akan menjadi negara yang terkutuk dan terancam siksaan yang mengerikan dari Allah, Tuhan semesta alam. Rasullah Saw bersabda:

عن ابن عباس قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « إذا ظهر الزنا والربا في قرية فقد أحلوا بأنفسهم عذاب الله » رواه الطبراني والبيهقي.
"Apabila perzinaan dan ekonomi riba telah menjadi fenomena di tengah penduduk suatu negeri, maka mereka telah menghalalkan azab Allah untuk turun atas mereka".
Begitu pula apabila negara penuh dengan sikap jahiliyah yang intinya berupa fanatisme kelompok, suku, ras, kampung, geng bahkan nasionalisme sempit yang mengukur kebenaran pada kelompok dan bukan atas dasar rasionalitas dan hati nurani yang bersumber dari ajaran Ilahi, maka negara seperti ini terancam disentigrasi, perpecahan. Karena itulah Rasulullah Saw, menyebut bahwa segala bentuk jargon, simbul-simbul jahiliyah dan fanatisme golongan ini adalah busuk dan menjijikkan. Karena yang hanya bisa menyatukan semua elemen bangsa dan ummat hanyalah agama Tauhid, agama Allah Swt. Pada suatu ketika ada seorang muslim dari kalangan Muhajirin bertengkar dengan saudaranya dari kalangan Anshar, lalu keduanya memanggil kawannya masing-masing, sehingga nyaris terjadi tawuran antar kelompok kaum muslimin. Ketika Rasulullah SAW menerima laporan mengenai kejadian itu, beliau bergegas datang, dan berkata :

(مَا بَالُ دَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَسَعَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ رَجُلاً مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ دَعُوهَا فَإِنَّهَا مُنْتِنَةٌ. وفي رواية: دعوها فإنها خبيثة). متفق عليه.
"Mengapa masih ada kebiasaan Jahiliyah (ditengah-tengah kalian). Mereka mengatakan: ya Rasulullah, ada orang muhajirin menendang seorang dari Anshar. Maka beliau berkata: Tinggalkanlah kebiasaan jahiliyah, sebab itu sangat busuk dan menjijikkan".

الله أكبر×3 ولله الحمد. معاشر المسلمين رحمكم الله
Jika nilai-nilai taqwa di atas mampu direfleksikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka akan terwujud sebuah tatanan masyarakat yang kita cita-citakan, yaitu Masyarakat Madani yang merupakan warisan dari Sunnah Nabawiyah, sebuah komunitas yang hadir melalui perjuangan yang dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw, dengan bingkai Piagam Madinah yang diakui oleh para pakar sebagai konstitusi tertua di dunia yang sangat modern, dan menghadirkan fakta historis tentang pengelolaan negara berbasiskan pada prinsip hukum, moral yang ditopang oleh keimanan; menghormati pluralitas; dan bergotong-royong untuk menjaga kedaulatan negara. Hal ini sejalan dengan konteks masyarakat Indonesia masa kini yang merealisasikan Ukhuwah Islamiyah (Ikatan Keislaman), Ukhuwah Wathaniyah (Ikatan Kebangsaan) dan Ukhuwah Basyariyah (Ikatan Kemanusiaan) dalam bingkai NKRI.
Semoga dengan teraplikasikannya nilai-nilai taqwa dari ibadah Ramadhan dan ibadah yang lain di dalam kehidupan kita, Allah SWT akan merealisasikan janji-Nya buat bangsa dan negara ini, sebagaimana dalam firman-Nya:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (الأعراف:96)
"Sungguh sekiranya para penduduk negeri beriman dan bertaqwa, niscaya Kami bukakan untuk mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetap[I mereka mendustakan (janji ini), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri" Al-A'raf: 96.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم. أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين ، فاستغفروا الله إنه هو الغفور الرحيم.

HM. Azhari Hatim, MA.
Dep Dakwah BPK-DPP

Khutbah Idul Fitri 1 : Memimpikan Pemimpin Taqwa Yang Mewujudkan Impian

الله أكبر الله أكبر الله أكبر 3

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَآاَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
Jamaah Sekalian Rahimakumullah.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan kenikmatan kepada kita dalam jumlah yang banyak.
Nikmat Iman, Islam, kesehatan, rizki dan karunia lain yang melimpah ruah, sehingga bisa kita nikmati ibadah Ramadhan dan ibadah shalat Idul Fitri pada pagi ini. Semoga apa yang kita laksanakan selalu mendapat ridha dari Allah Swt, amin.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad Saw, kepada keluarga, sahabat dan para penerusnya hingga hari akhir nanti.

Berakhirnya bulan Ramadhan kemarin sore membuat pada jiwa kita muncul dua perasaan sekaligus yakni sedih dan gembira.
Kita sedih karena Ramadhan terasa begitu cepat berlalu, padahal belum banyak rasanya amal shalih yang sudah kita lakukan.
Sedangkan tahun depan belum tentu Ramadhan bisa kita masuki kembali, bukan karena dia tidak akan datang lagi, tapi persoalannya belum tentu usia kita sampai pada Ramadhan tahun depan.

Meskipun demikian kita juga gembira karena dengan ibadah Ramadhan yang kita laksanakan, ada harapan besar yang bisa kita raih, yakni ampunan dosa dari Allah dan dikembalikan kita seperti saat baru dilahirkan sehingga bukan hanya dosa terhapus, tapi juga memiliki tauhid atau aqidah yang mantap.

Di pagi yang penuh berkah ini, saya ingin menyampaikan Khotbah Ied dengan judul “Memimpikan Pemimpin Taqwa yang Mewujudkan Impian”


Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
RAMADHAN TELAH MEMBANGUN KARAKTER TAQWA

Selama Ramadhan kita telah dididik:
• Dengan Berpuasa, sehingga kita dilatih untuk jujur selama 12 jam lebih, serta dengan menahan keinginan pribadi
• Dengan Berdzikir sepanjang waktu, sehingga kita selalu ingat dan merasa dalam pengawasan Allah (muraqabatillah). Sehingga jika ingin melakukan perbuatan apapun, perlu berpikir ulang akibat baik dan buruknya.
• Dengan Membaca Al Quran, sehingga kita memiliki pengetahuan, kecerdasan dan wawasan. Aspek pengetahuan ini sangat bermanfaat dalam pengambilan tindakan dan taat hukum.
• Dengan Istighfar, sehingga kita mengakui kesalahan kita
• Dengan Iktikaf, sehingga kita dapat berkomitmen dengan kuat untuk melakukan perubahan dan perenungan social.
• Dengan Zakat, sehingga komitmen perubahan diri berwujud pada kesalehan social. Memiliki keterampilan dan keahlian dalam manajemen logistik, manajemen perubahan dan manajemen pemecahan masalah sosial.
• Dengan Saling silaturahmi dan memaafkan, sehingga menjadi puncak kekuatan social, kohesivitas social dan peredam konflik.

Sifat kejujuran, merasa terus diawasi Allah/murqobatillah, kecerdasan, pengakuan diri, komitmen, kesalehan social dan kohesifitas social merupakan unsur perubahan yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin.

Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
SUMBER KEHANCURAN UMMAT MANUSIA

Dalam catatan sejarah dalam Al Quran kehancuran ummat manusia umunya disebabkan karena 2 penyebab, yaitu Kedzaliman Penguasa atau Kekufuran Masyarakat.

Pertama, Kedzaliman Penguasa. Contohnya sejarah Fir’aun, Namrud, Raja Dykanius dalam cerita Ashabul Kahfi dll.
Keberadaan penguasa yang dzolim menyebabkan rakyat menderita, miskin dan bodoh. Mereka hanya mementingkan dirinya, status quo, mempertahankan kekuasaannya.

Kedua, Kekufuran Masyarakat. Contohnya kaum nabi Nuh, Luth, Musa dll. Akhirnya Allah menghancurkan mereka dengan azab.
Gejala perilaku kaum Luth makin banyak. Kasus Ryan membuat mata orang terbuka, penyebabnya kufur hubungan seksual dam kufur aspek rizki.

Wakil Presiden menyampikan perhitungan kerugian gas Tangguh sebesar Rp. 750 tryliun untuk 25 tahun ke depan. Ini berarti kerugian negara lebih dari Rp. 28 tryliun per tahun. Bandingkan dengan PAD DKI 16,67 tryliun dan APBD Proyeknya 17,28 tryliun.

Untuk perbaikan di tingkat penguasa, maka dapat diperbaiki dengan amal siyasi atau aktivitas elit politik, dan tidak cukup hanya dengan berdoa saja.
Masyarakat Indonesia harus pandai memilih pemimpin, partai, anggota dewan, politisi, walikota, gubernur, dan presiden. Jangan mudah disuap dan kehilangan akal sehatnya, karena iming-iming uang.

Kita membutuhkan pemimpin yang saleh dan bertaqwa ini penting. Karena kualitas kepemimpinan saat masih banyak catatan.
Kenyataanya, banyak diantara mereka tidak memiliki ketaqwaan dan berakhir dalam meja hijau dan penjara. Lihatlah mantan gubernur banten, aceh, jawa barat, jawa tengah, lampung, serta banyak sekali walikota, bupati dan sekda serta anggota dewan yang yang memiliki masalah dalam hukum.

Sedangkan perbaikan di tingkat masyarkat, maka harus ada dakwah, amala sosial dan perbaikan individu. Shalat dan Shaum merupakan pembangunan individu.
Sedangkan kegiatan ibadah zakat, haji dan kesejahteraan sosial, banyak berhubungan dengan wilayah pemerintah dan elit politik.


Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
BELAJAR DARI KISAH DAN PERISTIWA

Salah satu model pendidikan dalam Al Quran yaitu dengan menggunkan pendekatan kisah, cerita atau peristiwa.


نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ

Kami ceritakan kisah mereka kepadamu dengan sebenarnya. QS 18:13
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ
Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik QS 12:3

وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
Fungsi kisah itu sendiri sebagai: peneguh hati, pengajaran dan peringatan. QS 11:120

Jadi dengan peristiwa atau studi kasus, kita dapat mengambil pelajaran, hikmah dan lesson learned.
Kita telah didik untuk memiliki kepekaan sosial dan profesional dengan zakat. Marilah kita meneropong lebih jauh kejadian social di saat kita sedang shaum ramadhan.
Selama Ramadhan kita mencatat banyak peristiwa penting. Agar kita dapat mengambil pelajaran dan perbaikan di masa depan.

Pertama, Perkelahian dalam pertandiangan sepak bola pada Tgl 14 September saat pertandingan antara Kesebelasan PKT Bontang dan Persema di Malang. Serta tgl 16 September saat pertandiangan antara PSM Makassar dengan Persela Lamongan di Makassar.
Sampai kapan kejadian seperti ini akan berakhir, membangun sarananya susah, hutang dan menghancurkannya mudah, serta penyebab yang sepele.

Kedua, Pada tgl 15 September ada 6 orang anak rata-rata berusia 13 tahun meninggal dunia di setu Pamulang Tanggerang. Saat mereka tawuran petasan, tiba-tiba datang suara mobil polisi, kemudian mereka melompat ke setu. Tragisnya, ke 6 anak tersebut putra aparat.
Inilah tantangan orang tua untuk mendidik putra-putrinya agar menjadi orang yang soleh dan bertaqwa.

Ketiga, Meninggal karena minuman keras oplosan. Pada tanggal 15 setidaknya 14 orang lebih meninggal di Indramayu.
Iniliah akibat melanggar yang haram. Dan peristiwa ini masih sering kita dengarkan. Sampai kapan ummat bisa memahami ajaran Allah.

Keempat, peristiwa tgl 15 September di Pasuruan di sangat tragis. Niat baik yang berakhir dengan ancaman penjara. Peristiwa pembagian pembagian zakat yang menewaskan 21 orang. Pembagian zakat tersebut rutin dilakukan oleh H. Syaikhon pada setiap tahunnya.
Inilah ekspresi ketidak percayaan masyarakat pada pemerintah dan pengelola zakat, serta ketidak profesionalan dalam mengelola ibadah zakat.

Kelima, Tgl 17 Sept. Kasus suap yang melibatkan anggota KPPU M Iqbal dan eks Presdir PT First Media Billy Sindoro di sebuah hotel dengan uang tunai Rp 500 juta.
Ini peristiwa pagar makana tanaman. Sudah banyak peristiwa penyergapan dari KPK, namun masih tidak mampu membuat jera banyak orang.

Kelima, pada 22 September terbongkar penipuaan berkedok arisan lebaran di Cimahi sebesar 4 Miliar dan di Bojong Gede Bogor sebesar Rp. 1 Miliar. Pengelolanya kemudian tidak amanah dan kabur membawa uangnya.
Kasus ini sering berulang, namun masyarakat tidak bisa belajar dari peristiwa. Serta aparat tidak segera tanggap dengan praktek koperasi atau bank gelap seperti ini.

Keenam, Kasus yang mulai memanas sejak tanggal 13 September, yaitu kasus luar negeri yang berdampak ke dalam negeri adalah Runtuhnya Perusahaan Lehman. Lehman sebagai perusahaan sekuritas yang sudah berumur lebih dari 100 tahun di Amerika. Peristiwa ini masih belum berakhir, karena efek dominonya luar biasa. Salah satunya berita tanggal 27 september Perusahaan Washington Mutual dibekukan, perusahaan ini berdiri sejak 1889.
Dampak besarnya bursa saham di Indonesia, serta banyaknya investasi dari amerika yang ditarik kembali untuk menyelamatkan kondisi ekonomi di negaranya.

Penyebab kasus ini karena kesalahan dalam memprediksi investasi. Serta akar masalahnya pada ”glomournya kehidupan Amerika”.

Peristiwa lebih dahsyat akan semakin banyak, ketika sistem sosial tidak dikelola sesuai dengan aturan Allah, serta ummat manusia tidak memiliki jujur, amanah, cerdas dan profesional, memiliki sifat sosial yang mulia.

Untuk ke depan, kita membutuhkan pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai kasus dalam konteks personal, kelompok, masyarakat atau negara.


Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
MENGHARAPKAN PEMIMPIN ORANG BERTAQWA

Hampir di setiap malam dan setiap akhir shalat, orang membaca doa:


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. QS 25:74.

Jika seandainya kita tidak mampu menjadi pemimpin, semoga putra-putri kita akan menjadi pemimpin di negeri ini.

Saat ini negeri kita masih membutuhkan banyak pemimpin untuk presiden, gubernur, walikota atau bupati. Atau untuk anggota dewan dan eselon satu di bawahnya. Serta banyak kebutuhan pemimpin di lingkungan Bisnis, Partai, LSM, oraganisasi dll.

Oleh karena akhir khotbah ini saya akan fokuskan untuk persiapan putra-putri kita sebagai calon pemimpin masa depan,
pemimpin muda, pemimpin yang saleh dan bertaqwa,
pemimpin yang membawa keberkahaan dunia dan keselamatan akhirat.


Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
ANAK-ANAKKU, DENGARKAN NASIHAT ORANG TUAMU

Anakku, memang bermain itu mengasyikan. Menonton TV berlama-lama
Main game hingga melewati shalat tepat waktu, dan nongkrong hingga larut malam. Yach, itu memang mengasyikan.

Aku ingin engkau duduk sebentar disamping ayah dan ibumu, dan dengarkan nasihatku ini. Mungkin ini adaalah nasihatku yang terakhir, jika Allah takdirkan nanti malam adalah menjadi tidurku yang paling panjang. Serta tidak ada hari esok kita bertemu.

Anaku, aku ingin engkau menjadi pemimpin muda yang membawa perubahan bangsa.
Yang terbaik diantara kita adalah yang paling bertaqwa, paling banyak kemanfaatannya bagi orang lain.
Di pundakmulah tersandar masa depan adik-adikmu, dan orang miskin di negeri ini.

Kuatkan tekadmu nak, karena jalan kehidupanmu masih jauh.
Kuatkan pijakan kakimu nak, agar kamu tidak jatuh,
Buka matamu nak, lihatlah rambu-rambu kebenaran agar tidak menabrak.
Hidup ini penuh dengan kompetisi yang tidak mengenal belas kasihan.

Belajar di bangku sekolah itu bukan tujuaan akhirmu.
Apalagi engkau hanya mengejar nilai pelajaran dan kenaikan kelas, sehingga akhirnya strategi yang kau pilih dengan mencontek.
Memang, nilai pelajaran itu penting dan berguna untuk 3 tahun ke depan, supaya kamu bisa masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Namun hakikat pendidikan itu, Engkau harus mampu menemukan makna kehidupan, tujuan hidup dan esensi manusia.
Jika engkau sudah menemukan itu, maka engkau akan menemukan benang merah antara pendidikan dan masa depanmu, serta masa akhiratmu. Serta memahami dengan sempurna apa nasihat-nasihat kehidupan.

Saya yakin dan berharap kepada Allah,
Suatu saat kelak engkau akan memahami nasihatku ini dengan sempurna,
Sekalipun orang tuamu sudah meninggal dunia, namun aku akan bangga dan tersenyum dalam kuburku. Karena aku bisa mendengarkan doamu di malam hari yang ikhlas.

Ayah berharap engkau mampu membedakan antara tangisan keluarga koruptor yang ditangkap, serta tangis seorang ibu yang anaknya terkena narkoba.

Ayah berharap engkau mampu membedakan antara pencuri karena kelaparan dan seperti koruptor karena dorongan gaya hidupnya.

Ayah berharap engkau mewarisi cita-cita doa orang tuamu, jadilah engkau menjadi pemimpin muda untuk negeri ini. Anak muda yang mampu membawa perubahan dan istiqomah hingga kematianmu.

Tirulah seperti Sahabat Ali bin Abi Thalib, Usamah, Muhammad al Fatih, atau orang muda yang mampu membawa perubahan.

Janganlah engkau hidup dalam kecengengan, karena ibumu telah melahirkanmu dengan penuh pengorbanan dan sekuat tenaganya.

Ingatlah anakku, jadilah engkau menjadi pemimpin muda yang memiliki karakteristik buah ramadhan dengan sifat kejujuran, merasa terus diawasi Allah/murqobatillah, kecerdasan, pengakuan diri, komitmen, kesalehan social dan kohesifitas social. Itu semua merupakan unsur perubahan yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin.


Anakku
Di pagi ini, mari kita n bertekad untuk memanfaatkan sisa waktu dalam kehidupan ini untuk meningkatkan ketaqwaan dan pengabdian kepada Allah Swt,
Hari ini 1 Syawal yang artinya peningkatan, ini merupakan start atau saat memulai kembali langkah-langkah yang lebih baik.


Allahu Akbar 3X Walillaahilhamdu.
Jamaah sekalian, mari kita berdoa untuk kehidupan dunia yang saat ini kita jalani, dan kehidupan akhirat yang pasti akan kita lalui.
Semoga Allah mengabulkan doa kita semua, keinginan kita semua, serta niat baik kita semua.
Semoga Anak-anak kita akan menjadi calon pemimpin muda untuk masa depan bangsa.

Semoga dengan niat dan doa yang khusu’ dan ikhlas, serta ikhtiar yang profesional dan konsisten seluruh cita-cita dengan keinginan kita diijabahi Allah SWT.

Ya Allah…
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang mampu mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.

Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Ya Allah
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.
Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.

Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya…
Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Ya Allah…
Berilah ia kerendahan hati…
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemah-lembutan, dan kekuatan yang sempurna.

Penyusun Teks: B.S.Wibowo