31 Juli 2008

PKS Telah Memberi Bukti

Meski termasuk partai politik berusia muda, Partai Keadilan Sejahtera sukses melakukan alih generasi. Ada perubahan yang muncul: heterogenisme pemikiran dan perilaku politik. Nasib PKS ke depan ditentukan kaum mudanya.

Generasi pertama PKS sebentar lagi akan berlalu dan menjadi catatan sejarah. Sementara kaum mudanya bergerak cepat menyongsong masa depan dengan semangat pembaruan.

Pada generasi pertama, nyaris semua tokoh PKS berlatar belakang pendidikan agama dan mereferensi pemikir Islam Timur Tengah dalam literatur pemikirannya. Mereka misalnya Abu Ridha, Hilmi Aminudin, dan Rahmat Abdullah.

Direktur Reform Institute Dr Yudi Latif melihat, ruang publik mereka sempit. Karena represi Orde Baru, maka terjadi proses kristalisasi dan internalisasi ideologi mereka.

Lain halnya dengan generasi kedua, mereka sudah mulai heterogen, meski fondasi pendidikan agamanya masih sangat kuat. Hal itu bisa dilihat dari munculnya tokoh-tokoh seperti Mutammimul Ula, Untung Wahono, Hidayat Nur Wahid, dan Didin Hafiduddin.

Menurut Yudi Latif, literatur non-agama menjadi bagian yang mempengaruhi pemikiran mereka. Konsistensi politik pada masa mereka juga sedikit agak berkurang represinya.

Perkembangan lebih lanjut menjadikan generasi ketiga nyaris kebalikan dari generasi pertama. Pada generasi ini, kebanyakan kadernya berlatar belakang pendidikan umum. Nama-nama yang muncul adalah Zulkieflimansyah, Al Muzammil Yusuf, Anis Matta, Mahfudz Sidik, dan Fachri Hamzah.

Ruang publik mereka cukup luas karena situasi politik memberikan ruang yang relatif luas untuk ekspresi politik. Literatur yang digunakan pun sudah banyak ragam. Bahkan, referensi Barat juga turut mempengaruhi pemikiran mereka. Demikian juga dengan konsistensi politik, yang nyaris tanpa represi dari Orde Baru menjadikan ideologi mereka agak cair.

Dalam hal regenerasi, dosen Fisipol UGM Ary Dwipayanan menyebutkan bahwa kaum muda menjadi kekuatan inti PKS. Hal ini juga dibenarkan Anis Matta, Sekjen PKS. "Lebih dari 80 persen caleg PKS berusia di bawah 50 tahun. Malahan ada yang berusia 26 tahun. Bisa jadi nanti di DPR tidak akan terlihat lagi anggota DPR yang tertidur saat sidang," ujarnya.

Jika di DPR partai sudah menetapkan calonnya, tak demikian halnya dengan calon presiden. Untuk soal satu ini, PKS baru akan menentukan setelah pemilu legislatif. “Kalau misalkan perolehan suara kami kurang, kita akan melihat nanti di tahun 2009 siapa yang akan kami dukung,” ujar Anis.

Yang jelas, pilihan PKS tidak didasarkan pada figur tertentu. Pemilihan calon lebih ditentukan oleh faktor determinasi partai. PKS melihat, 100 tahun Kebangkitan Nasional merupakan bagian dari proses memunculkan pemimpin muda. Terkait hal itu, PKS akan berkomunikasi dengan elemen-elemen masyarakat sipil, ekonomi, dan politisi.

Jika PKS mampu meraup 20% suara pada Pemilu 2009, mereka akan memilih satu dari 100 tokoh tersebut. Apalagi, Presiden PKS, Tifatul Sembiring sudah memberi sinyal partainya akan meninggalkan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009. Mereka lebih suka mengusung calon muda. Istilah mereka balita, bawah lima puluh tahun.

Bagaimana kira-kira prospek PKS di masa depan? Dalam dua pemilu lalu, PKS membuktikan bahwa mereka tidak mengusung simbolisme agama, melainkan menawarkan citra disiplin, pikiran murni, bebas korupsi, dan disiplin. Di sinilah mereka mampu menarik simpati.

PKS juga tidak mau masuk dalam ranah politik Islam yang terbagi-bagi menjadi modernis dan tradisional. Para analis melihat, PKS akan mampu meraih kedua ranah tersebut. Dari Islam modernis (yang jadi basis PBB, PAN, PPP, dan PBR) dan Islam tradisionalis (PKB dan basis-basis NU lainnya).

''Masa depan PKS ditentukan mereka sendiri, terutama kaum mudanya yang proaktif menjaring dukungan masyarakat,” kata pengamat politik UGM, Prof Mochtar Mas'ud.

Jadi, kalau sekarang PKS menyuarakan keinginan melakukan regenerasi kepemimpinan, bukan berarti sebuah pemikiran tanpa dasar. Setidaknya, mereka telah membuktikan mampu melakukannya.

Sumber: inilah.com

Penolakan PKS terhadap Inu Kencana

Siapa kenal Nurmahmudi Ismail, Hidayat Nurwahid, atau Tifatul Sembiring sebelum mereka memimpin PKS? Mereka baru dikenal dan menjadi tokoh popular setelah PKS mengusungnya. PKS tampaknya cenderung menghindari hal yang sebaliknya: mendompleng popularitas tokoh-tokoh luar untuk mempopulerkan partai.


Berbagai media pekan lalu memberitakan bahwa Inu Kencana Syafiie, mantan dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang melamar untuk menjadi calon legislator ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ditolak. Membaca penolakan lamaran PKS di berbagai media, sejumlah petinggi partai politik langsung menawari Inu untuk menjadi calon legislator "nomor peci" (dulu nomor jadi). Bahkan menurut situs berita Inilah.com, setelah ditolak PKS, Inu dilamar 11 partai politik. Dengan kehadiran tokoh sepopuler Inu, secara logika partai-partai yang mengusungnya niscaya akan populer dan, dampaknya, perolehan suara partai dalam Pemilu 2009 akan terdongkrak.

Logika di atas hampir 100 persen diterima oleh partai-partai "konvensional" yang akan berlaga dalam Pemilu 2009 nanti. Popularitas seseorang menjadi jaminan untuk diterima sebagai calon legislator. Bahkan sejumlah partai seperti PAN, PKB, dan PDIP berburu calon legislator populer atau selebriti, seperti dari kalangan artis, tokoh agama, penulis, pebisnis, intelektual, dan lembaga swadaya masyarakat.

Barangkali itulah sebabnya Inu cukup pede melamar PKS. Tapi sayang, PKS punya pandangan yang berbeda dengan partai-partai lain.


Logika partai kader
Sebagai partai kader, PKS punya logika yang berbeda dengan partai-partai lain, seperti PBB, PKB, dan PDIP. Bagi PKS, ketokohan dan popularitas seseorang bukan sesuatu yang amat penting. PKS mengandalkan jalannya mesin partai dari "energi kader". Karena itu, ketokohan, popularitas, dan kekayaan seseorang bukanlah faktor utama dalam menentukan calon legislator baik di DPR maupun DPRD.

Bahkan, lebih jauh lagi, karena pengkaderan PKS berbasis Islam, justru PKS menghindari orang-orang yang thoma' (tidak ikhlas) dan ujub (pamer) untuk dipilih sebagai calon legislator. Sebab, orang-orang yang thoma' dan ujub dalam pandangan Islam adalah orang-orang buruk dan tidak akan bisa memegang amanah.

Bagi PKS yang partai kader, suara kader jauh lebih berharga ketimbang popularitas dan ketokohan seseorang. Bahkan ketokohan dan popularitas seseorang, menurut sumber di PKS, bisa berakibat buruk terhadap "mekanisme sistemik dari bekerjanya mesin kader PKS".

Dari pandangan seperti itulah kita bisa melihat bagaimana cara berpikir dan berlogika orang-orang PKS. PKS, misalnya, berani menampilkan Ahmad Heryawan dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat, padahal Ahmad Heryawan "bukan siapa-siapa" dibanding tokoh-tokoh semacam Agum dan Danny Setiawan di Jawa Barat. Terpilihnya Heryawan membuktikan bahwa kendaraan bermesin kader PKS ternyata mampu bekerja dengan baik, siapa pun pengendaranya. Hal ini, misalnya, tidak hanya terbukti pada pilkada Jawa Barat, tapi juga NTB, Sumatera Utara, dan DKI.

Dalam pilkada DKI, misalnya, PKS berani mengusung Adang Daradjatun, tokoh yang kurang dikenal massa Jakarta sebelumnya, dibanding Sarwono Kusumaatmadja, Rano Karno, dan lainnya yang saat itu berharap dipilih jadi calon gubernur oleh partai politik. Meskipun demikian, Adang, yang sebelumnya kurang popular, berkat energi kader PKS, perolehan suaranya hanya berselisih sedikit dibanding gubernur terpilih Fauzi Bowo, yang didukung oleh semua partai kecuali PKS.

Dari fenomena itulah, terlihat kenapa PKS tampaknya tidak pernah tergiur oleh ketokohan dan popularitas seseorang untuk dijadikan calon legislator. Bagi PKS, yang terpenting adalah bagaimana penilaian kader terhadap "calon-calon"-nya, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif. Dalam kaitan dengan ini, PKS punya mekanisme tersendiri untuk menempatkan kader-kadernya di legislatif maupun eksekutif, dan mekanisme ini dibangun atas kesepakatan kader dan pimpinan. PKS, kata Wahyudin Munawir, salah seorang anggota DPR RI dari PKS, lebih percaya kepada sistem ketimbang ketokohan seseorang.

Siapa kenal Nurmahmudi Ismail, Hidayat Nurwahid, atau Tifatul Sembiring sebelum mereka memimpin PKS? Mereka baru dikenal dan menjadi tokoh popular setelah PKS mengusungnya. PKS tampaknya cenderung menghindari hal yang sebaliknya: mendompleng popularitas tokoh-tokoh luar untuk mempopulerkan partai.

Dari gambaran di atas, bisa dipahami kenapa PKS tidak terlalu merespons lamaran Inu Kencana. Kader dan pimpinan PKS tentu saja mengetahui kepopuleran dan kebaikan nama Inu. Tapi itu tidak berarti DPP PKS bisa mengubah kesepakatan atau ketetapan yang telah diputuskan partai hanya karena lamaran Inu. Hal ini berbeda dengan partai-partai lain.

Tak sedikit pemimpin partai yang seakan menjadi "godfather"--bisa mengatur penempatan calon legislator, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif, sesuai dengan keinginannya atau keinginan segelintir orang tanpa perlu memutuskannya dalam rapat partai. Ini terbukti dari banyaknya partai yang dengan senang hati menerima dan menghargai "kutu loncat" dan menempatkan sang kutu loncat pada posisi yang terhormat di partai.

Mereka, para kutu loncat itu, dihargai karena faktor ketokohan, popularitas, dan finansialnya. Hal-hal seperti inilah yang sering kadang merusak nama partai di kemudian hari. Sejumlah anggota legislatif yang tertangkap KPK karena kasus suap, misalnya, banyak di antaranya para kutu loncat.


Tentu saja sebagai partai berbasis kader, PKS punya kelemahan dibanding partai berbasis massa. PKS sulit menjadi partai besar seperti halnya Golkar dan PDIP yang berideologi pluralis dan menggunakan cara "pragmatis" untuk membesarkan partai. Meskipun demikian, di saat partai-partai lain tergerus kredibilitasnya oleh skandal korupsi dan seks, kehadiran PKS sebagai partai kader, memberikan nuansa baru.

Dengan kuatnya sistem pengkaderan di PKS yang berasaskan Islam, partai ini sangat tajam penciumannya terhadap gelagat buruk kader-kadernya, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif. Itulah yang menyebabkan PKS relatif bersih dari isu-isu miring, karena sistem dan mekanisme partai mampu mengeliminasi gejala dan indikasi buruk yang muncul pada kader-kadernya.

Saat ini, di saat bangsa Indonesia rindu pada pembangunan sistem yang bersih dari korupsi, bukan tidak mungkin masyarakat, termasuk yang nonmuslim, cenderung bersimpati kepada PKS pada pemilu mendatang, karena tertarik kepada pembangunan sistem pengkaderan dan mekanisme early warning-nya terhadap korupsi. Namun, jika sekali saja PKS gagal menjaga kredibilitasnya di masyarakat, partai kader ini pun akan ambruk dan hanya menjadi cemoohan orang. Semoga hal terakhir ini tidak akan terjadi!*

Syaefudin Simon,mahasiswa Program Magister Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta

Sumber: www.pk-sejahtera.org

Jangan Coblos No 8 PKS

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan penandaan kertas suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 dilakukan dengan men-contreng atau memberikan tanda cek bukan mencoblos seperti pemilu sebelumnya. Anggota KPU Divisi Sosialisasi Pemilu Endang Sulastri menyatakan, penetapan istilah men-contreng tersebut nanti disesuaikan dengan istilah di daerah masing-masing.

''Kepastiannya men-contreng, tidak dengan tanda lain,'' kata Endang saat ditemui di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, kemarin (29/7).

Sesuai dengan UU Pemilu No 10/2008, Pemilu 2009 tidak lagi mencoblos surat suara. Pemerintah dan DPR menetapkan bahwa pemilu kali ini dilakukan dengan menandai surat suara. KPU telah menetapkan pemungutan suara Pemilu 2009 pada 11 April.

Menurut Endang, sebelum men-contreng ditetapkan, beberapa usul publik meminta agar surat suara bisa ditandai dengan melingkari, memberikan tanda silang, dan men-contreng. KPU akhirnya memilih tanda contreng. "Pertimbangannya sederhana, supaya masyarakat gampang mengingat," lanjut Endang.

Mengenai istilah, KPU menyerahkan sosialisasi yang sesuai dengan kondisi daerah. Beberapa daerah mengenal istilah men-contreng dengan men-centang. Ada juga yang mengenal dengan istilah men-cawang. "Seperti istilah mencoblos, di Papua itu dikenal dengan menikam. Karena itu, istilah disesuaikan dengan apa yang dikenal masyarakat setempat," tambah dia.

Lantas bagian mana yang ditandai oleh pemilih? Menurut Endang, sesuai dengan UU Pemilu, penandaan surat suara Pemilu 2009 bisa dilakukan di logo, tanda gambar, atau juga nama partai. Syaratnya, pemilih hanya boleh menandai kertas suara tersebut satu kali. "Kalau lebih satu kali, tidak sah," terang dia.

Namun, untuk memperjelas, KPU akan mengatur cara penandaan kertas suara tersebut dalam peraturan KPU. Peraturan tersebut nanti diharapkan bisa memberikan panduan kepada pemilih, bagian surat suara mana yang di-contreng. ''Satu atau dua minggu lagi peraturannya selesai,'' katanya.

Secara terpisah, Kepala Biro Logistik KPU Dalail menyatakan, format dan desain surat suara Pemilu 2009 sampai saat ini masih perlu dibicarakan dengan DPR. Meski begitu, untuk kertas nanti, KPU akan menggunakan kertas HVS seberat 80 gram untuk standar idealnya.

''Besar surat suaranya belum ditentukan,'' kata Dalail. Namun, dengan asumsi peserta pemilu mencapai 34 parpol, kertas suara Pemilu 2009 diperkirakan selebar satu halaman koran. (bay/mk)

sumber: Jawapos

30 Juli 2008

Kader dan Simpatisan PKS di Gunung Fuji, Jepang

Ini adalah salah satu kegiatan kader dan simpatisan PKS di Jepang, Acara Rihlah ini sebagai salah satu sarana dalam mentadaburi Ayat-ayat Alloh.
Mahasuci Alloh, Maha Besar Allah yang menciptakan Alam ini. Subhannallah ...

Politik Luar Negeri Partai Keadilan Sejahtera

Berikut adalah pandangan Politik Luar Negeri dari Partai Keadilan Sejahtera

Mars Partai Keadilan Sejahtera

Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Agar negeri ini berkeadilan
Indonesia maju bukan hanya mimpi


Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Agar negeri ini berkeadilan
Indonesia maju bukan hanya mimpi

Partai Keadilan Sejahtera
Maju terus tanpa kenal lelah
Partai Keadilan Sejahtera
Maju terus tanpa kenal lelah

Kibarkan tinggi panji Allah
Bangun Indonesia penuh berkah
Kibarkan tinggi panji Allah
Bangun Indonesia penuh berkah

Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Lahirkan pemimpin adil sejati
Yang cinta rakyat dan negeri ini

Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Lahirkan pemimpin adil sejati
Yang cinta rakyat dan negeri ini

Partai Keadilan Sejahtera
Maju terus tanpa kenal lelah
Partai Keadilan Sejahtera
Maju terus tanpa kenal lelah

Kibarkan tinggi panji Allah
Bangun Indonesia penuh berkah
Kibarkan tinggi panji Allah
Bangun Indonesia penuh berkah

Bangun Indonesia penuh berkah...
Bangun Indonesia penuh berkah...

1001 Alasan Memilih PKS



Ada banyak alasan, kenapa kita pilih PKS sebagai sarana berjuang. Berikut diantaranya:


SAMSU ARDI: Karena Bagus Sih! tapi kenapa ada PKS

AKMAL: suka sama partai yg ber nuan sa islami

OYO: Sesama Muslim kita bersaudara pabila ada perbedaan jadikan rahmat bukan jadi perpecahan. Musuh kita bukan sesama muslim, Kalau anda tdk setuju silahkan anda pilih partai yang lain PDIP mgkn lebih bagus mnrt anda itu hak anda, tapi InsyaAllah kami tetap akan memperjuangkan Aspirasi anda, demi kejayaan Islam di Indonesia khususnya. Karena berdakwah bukan hanya di masjid, Justru di legislatip dakwah yang paling berat u/ skrg ini. tdk stuju dng adanya partai, apakah kudeta jalan yg lebih baik?, Terima kasih atas kritikan anda Wassalam.

ABAH TEA: Salam, bagi saudaraku muslim kalaulah ada perbedaan marilah kita bertoleransi dan marilah kita bekerjasama dalam hal-hal yang kita sepakati demi kemajuan umat ini, tundalah dulu perbedaan itu untuk sementara waktu dengan lapang dada, jangan sampai perbedaan saja yang ditonjolkan.

"ACE TEA": berantas demokrasi. demokrasi=kedaulatan rakyat. berarti rakyat memegang peranan penting. Hukum Allah akan dikemanakan?Sesungguhnya adzab Allah itu pedih. Saatnya kembali ke islam. Teruskan perjuangan! ALLAH HUAKBAR !!!

"ACE TEA": "mas" saya mah tetap pilihan saya terhadap Al-quran percaya pada surat Al-Ankabut : 45/145. Bahwa Allah akan menunjukan jalan yang benar jika hambanya benar2 jalan berdakwah dan trus mencari-cari jalan tersebut.

USMAN MADINA: Karena Partai Keadilan adalah Partai Dakwah yang amanah terhadap perjuangan masyarakat Islam sehingga Insya Allah Bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis moral yang mengakibatkan krisis multidimensi, Amien.

MAS: memperjuangkan islam dan indonesia sebenarnya merupakan hal yg bertentangan, jika kita mengerti

MAS: khilafah akan lahir melalui minhajin alan nubuwwah bukan melalui manhaj montesquie

MAS: saya komentar disini mengajak para anda2 utk berfikir dan berdiskusi apakah yg selama ini dilakukan kita2 ini masuk dalam manhaj nubuwwah

MAS: bapak nurwahid kok memuji nurcholis sih..nggak salah nih. musuh islam kok mau diberi kepercayaan sih...

MAS: kita seharusnya berfikir, berlomba lomba dalam kebaikan kah , jika kita memperjuangkan islam melalui sistem kufur, berfikirkah kita...???

MAS: sebetulnya jika kita-kita ini mengaku sebagai orang beriman pasti dan pasti akan memiliki aqidah syariat manhaj yang sama, dan nggak mungkin lagi jika ada orang yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya menggunakan demokrasi utk memperjuangkan islam

DEDE"JATINANGOR"KURNAIDI: berani berantas kedzoliman euuuuy....

ABDUL HAKIM ANWAR GHAZALI: adalah sebuah partai yang secara sistem mampu mengubah keadaan secara cepat hal itu dibuktikan dengan sikap dan sifat anggota dpr dandprd pk

"ACE TEA': marilah berlomba-lomba untuk Allah dan islam bukan u/ kelompok2 tertentu

"ACE TEA": saya kurang setuju cak Nur dipilih. Beliau lebih mengedapankan akal daripada al-quran dan sunnah rasul. wallahualam bishawab.

AZE: manusia itu tidak ada yang sempurna :)

"ACE TEA": karena selama ini memberikan konstribusi yamg besar terhadap islam dan indonesia, betulkan mas? Wallahualam bishawab.

ARDIANSYAH: Sebuah partai yang komprehensif pergerakannya dan kader yang terdidik
(ardiansyah@fawwaz.com)

SUMADI: Partai langit dan bumi, dunia akhirat, hidup PK Sejahtera, Hidup Islam

MARDIASIH HIDAYAT: karena partai keadilan mempunyai visi dan misi yang sesuai dengan harapan saya.

IRA MAYASHIRA OEMRY: saya sangat berharap banyak untuk kemajuan rakyat indonesia terutama untuk umat muslim

JAGOAN: mas dimana menjauhkannya, anda jangan begitu dong, kalau beda cara, masing-masing aja lah, gak usah komentar yg gak jelas, kita lomba-lombaan aja berbuat yang terbaik, kalau anda yakin apa yang anda lakukan benar, lakukan saja, saya dukung sok, asal buat islam, tapi jangan mencela orang islam yang lain, anda juga belum tentu benar khan.

MAS: saya kira situs ini semakin menjauhkan konsep islam aja, apalagi melihat komentar2nya kok selalu memuji PK apalagi udah menjurus kesifat yg berlebihan...sekali lagi coba muhasabah..

MAS: PK..kayaknya udah terlena dg para pujaan masyarakat sekitar kita, padahal tau sendiri siapa mereka

MAS: bapak nurwahid kok udah nggak pernah sama sekali memakai dalil quran dan sunnah dengan apa yg dihadapi sekarang sih...

MAS: PKS...ayat2 quran kok semakin banyak dilupakan sih, udah enakkah disana...

MAS: eh..nggak salah nih presidennya PKS, nyari kriteria pemimpin kok yang bisa diterima oleh Nu,Muhammadiya,Sekuler, dll ,bagaimana kalau Allah memilih metode ini, tentunya Rasul nggak akan kepilih...kok semakin jauh aja dari konsep Quran sih..

MAS: test

MAS: Ehh...katanya akhwat kok pengagumnya kartini ..nggak salah nih he..he...istighfar dong

SRI WIDODO: Selama ini terbukti bebas dari korupsi, dan santun.

RIDWAN S (T. KIMIA ITS): PK/PKS adalah partai masa depan

FARAS: jujur, moralis dan cerdas

ABU HANIFAH WAL SYAHIDAH: Yang jelas kader pk/pks itu tidak pernah selalu merasa yang paling benar ukhuwah islamiyahnya yang di kedepankan.. Semoga kita tidak akan pernah kecewa walaupun kecil tapi tetap solid dan konsisten... Dakwah itu tidak harus menang tapi isi dakwah lah yang akan menang siapapun yang akan melaksanakan asal ada di koridor kebenaran yang hakiki..bahwa pk/pks harus terus berjuang soal hasil Allah lah yang menentukan Allah hu akbar 3 x...

M. GANIYOSO,SH: Sistem Tarbiyah-nya yang bikin saya kesengsem berat

NAMA : M. ALI HANAFIAH: saya sangat simpati dgn kader2nya. saya harap PK istiqomah utk menempuh perjuangan. moga dengan nama baru yaitu PK sejahtera para pengurusnya mendapatkan semangat baru dari allah. Allahuakbar ...... DPD Teb Tinggi Sumut

SARTONO: sesuai dengan visi-misi ummat islam

ANTO: konsisten, berani, aspiratif, cepat tanggap
(harsanto2003@yahoo.com)
HARI ISTIADI: Sesungguhnya Saya ingin dekat dengan saudaraku dan bersama-sama menggenggam erat tali Allah

A-A: QRANGNYA ADIL-ADIL

DUTA: karena cinta sekali lagi cinta

MAHRUR: partai keadilan merupkan partai dakwah yang membina umat islam terutama di indonesia untuk mengamalkan islam secara kaafah, selain itu pk didukung oleh kader yang tidak diragukan moralitas dan kualitasnya, insy Alloh, I'dilu

SENTOT: PK atau PKS sama saja keduanya punya orientasi yang jelas untuk membawa negeri kepada keadilan dan kesejahteraan yang sesungguhnya menuju masyarakat adil dan makmur bebas dari korupsi dan kedzoliman membela rakyat kecil dan menyantuni fakir miskin

YOGA ADE PERMANA IBNU ROSNA HAMZAH: Para pengurusnya adalah orang2 yang memiliki integritas moral yang bagus

YOGA ADE PERMANA IBNU ROSNA HAMZAH: Para Pengurusnya adalah orang2 yang integritas moral yang bagus

LUFKI PUSRIYADI: Saya secara umum melihat penerapan hukum islam dan kader-kader muda yang istiqomah dalam tidak hanya perjuangan partai tapi yang penting perjuangan islam

PRIYO: tak sekedar kata-kata saja,pemberdayaanya itu loh...

HARUNYAHYA: Partai ini lebih condong kepada rakyat kecil dan dari segi orang-orangnya juga bagus untuk sebuah partai baru

WULANDARI: partai ini partai dakwah, dan untuk sekarang insyaallah yang paling konsisten dengan visi dan misinya

HAMBA ALLAH: Menurut saya inilah,untuk saat ini di Indonesia,satu satunya partai islam yang benar benar kaffah memperjuangkan islam di lini depan. Partai ini, untuk saat ini, bukan partai "Mbalelo".

KENTHIR: To: Ahmad Jundi PK Sejahtera adalah "adik' dari PK keduanya lahir dari rahim yang sama, Jangan khawatir sang kakak pasti akan membimbing sang adik.

MUSTAQIMAH: saya cinta adil...!!!

DEDE"IZZUL"KURNIADI: punya visi misi yang jelas booo.....

ARMAN: Keadilan itu sangat relevan dengan kondisi ummat dan bangsa saat ini karena keadilan itu adalah rahmat. Sedangkan kesejahteraan adalah buah keadilan. Sudah pasti bahwa keadilan melahirkan kesejahteraan. Kesejahteraan material menumbuhkan kemakmuran. Kesejahteraan spiritual menumbuhkan kebahagiaan.

WIBOWO: negara indonesia tidak akan jaya selama hukum islam belum diterapkan ane yakin kalau orang-orang yang berada di PKS mampu membawa negara kita berjaya dengan islamnya

AJI: partai yang benar-benar memperhatikan keutuhan dan kesatuan bangsa

ALIMIN: (1) PK berazas Islam (2) PK melakukan kegiatan da'wah / sosial setiap saat. (3) Kadernya orang intelektual dan taat beragama (4) Tujuannya jelas (5) Masiiiiiih banyak lagi deh. (6) Ana diamanahi Ketua Kebijakan Publik (Sospol) di DPC dan Rumah ana jadi sekretariat DPC kalidoni di Palembang

AHMAD JUNDI AKOMULLAH: assalamu`alaikum waohmatullahi wabarokatuh. saya adalah salah satu dari sekian banyak simpatisan partai keadilan dimuka bumi ini, saya mengenal partai keadilan sewaktu saya sekolah di pon pes raudhatul ulum sakatiga sum-sel yang mana pengurus partainya adalah ust saya yaitu ust tol`at wafa ahmad.lc dan ust iqbal romzi, saya tertarik pada partai keadilan karna visi dan misinya jelas dan saya berpikir inilah partai yang akan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta menjadikan bumi ini diridhoi allah swt,tetapi sekarang ada salah satu pertanyaan hati saya, kenapa pk bergabung dengan pks,dan apakah pks sama visi dan misinya gengan partai keadilan, saya mohon kepada ustadz menjelaskannya kepada saya. wassalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
(www.ahmeed_faeez78@hotmail)
RABIAH IRUL: saya ingin ikut dalam perjuangan dalam dakwah

YOSI MOLINA: saya berharap partai ini bisa menjadi wadah pergerakan umat untuk kembali menegakkan daulah Islam sesuai dengan apa yang telah di berdiri di zaman Nubuwah. Amin

REZA MAHARANI: ALLAHU AKBAR!! Saya memilih partai ini awalnya karena ajakna teman saya karena saya tidak mempunyai pandangan luas mengenai sebuah partai namun lhamdulillah alasaan itu menjadi semakin bergeser bukan karena ajakn teman namun karena partai inilah yang Insya Allah dapat merubah pemerintahan negeri ini menjadi pemerintahan yang adil yang menumpas segala macam kebatilan dan ketidak adilan dan saya akan selalu mendukung PK ALLAHU AKBAR

SENYUM: Sama spt kata P' Ajip Rosidi: "Ini bukan sekadar partai. Ini adalah gerakan masyarakat untuk kepentingan masyarakat"

RIVAN: saya memilih partai yang adil

SPOER: saya muslim

NIA: bagus banget, kelihatan alim dan orangnya baikbaik, tulus dan jujurnya itu lho!

AZZAM: Yang paling banyak kegiatannya, tidak hanya mau PEMILU

SANDI: Yg paling perhatian terhadap masalah yang ada. Coba partai lain, gimana nih?

NIRWAN LIOGA: konsep islam nya.. namun menurut saya pk harus lebih mengeneral jangan terlihat exclisive

DAYAN: karena aktivisnya sholih dan konsisten di jalan da'wah Allahu Akbar!!!

MATIN: partai ini partai da'wah

M.IQBAL.: Misi & visinya sesuai dan cocok dg ajaran Islam spt yang selama ini saya angankan ada partai yang bisa menerapkan konsep & prinsip ajaran Islam.

HENDRA: Partai dengan seluruh kadernya berakhlak Islami











Search My Site








26 Juli 2008

Tidak Perlu Ada Yang Kebakaran Jenggot



Mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid meminta wacana capres tua dan capres muda hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana. Tidak perlu ada yang kebakaran jenggot.

"Bila pernyataan beliau (Tifatul) didudukkan dalam konteks menyeluruhnya dan kemudian disikapi dengan arif dan bijaksana sebagaimana seharusnya seorang capres ya saya kira tidak ada yang perlu kebakaran jenggot. Apalagi kalau tidak punya jenggot, nggak bisa bakar juga," kata Hidayat sambil tersenyum.

Hal ini disampaikan Hidayat usai diskusi bertajuk "Wajah Muslim Indonesia" di Fakultas Ilmu Budaya, UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/7/2008).
Hidayat yakin partainya jelas mengetahui bahwa tidak ada aturan dalam UU maupun UUD yang membatasi umur maksimal seorang capres.

Dijelaskan dia, ada 4 syarat capres sesuai UUD. Pertama, warga negara Indonesia asli. Kedua, tidak pernah menerima kewarganegaraan asing dengan sengaja. Ketiga, seorang yang berkemampuan jasmani dan rohani dan keempat tidak pernah mengkhianati negara.

"Kalau ini kita ambil sebagai suatu kebijakan dasar, maka seluruh wacana yang ada sesungguhnya bisa kita kelola dalam bentuk yang dalam tanda kutip memunculkan kenegarawanan dari setiap kandidat dan menyikapi pernyataan dari pihak yang lain pun secara kenegarawanan karena Indonesia memerlukan presiden yang negarawan," papar suami dr Diana Abbas Thalib ini.

Tifatul meminta tokoh tua yang pernah menjabat menjadi presiden dan gagal untuk minggir dalam pencalonan di Pilpres 2009. Pernyataan Tifatul menyulut protes keras dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega pun menantang Tifatul bertarung memperebutkan kursi RI-1.


Sumber:
http://www.pk-sejahtera.org


Search My Site










PKS yang Paling Jelas Maunya



Genderang kampanye menuju Pemilu 2009 mulai terasa. Kader-kader PKS di kecamatan Mampang melakukan kampanye tertutup berupa dialog politik bersama calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan DKI 2 (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri), (22/7). Kampanye yang dilakukan di GOR Mampang Prapatan tersebut dihadiri sekitar dua ratus orang yang berasal dari Mampang Prapatan.

Dalam kesempatan tersebut, Caleg PKS dari Dapil DKI 2, Fitra Arsil menyampaikan pada audiens bahwa PKS adalah satu-satunya partai yang sudah menyelesaikan daftar calon anggota legislatifnya. “Saat partai lain sedang membuka rekruitmen caleg, PKS sudah merampungkan daftarnya dan siap diajukan ke KPU”, tutur Fitra.

Caleg nomor urut 4 ini juga meyakinkan peserta kampanye, bahwa Indonesia masih membutuhkan kehadiran kader-kader PKS untuk menduduki jabatan strategis di negeri ini. “Saat ini kita berjuang lewat lembaga legislatif”, ujar Fitra. Dirinya juga menuturkan betapa perjuangan di lembaga tersebut tidak mudah, jika belum memiliki jumlah yang signifikan. Jumlah empat puluh lima orang berbanding 500, ujar Fitra belum terasa bunyinya. Karenanya Fitra meminta pada peserta kampanye ikut mengajak seluruh masyarakat yang punya hak pilih, untuk mencoblos nomor delapan dalam Pemilu 2009 nanti.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan terhadap PKS”, tegas Fitra. Pria lulusan Universitas Indonesia ini menunjukkan buku platform PKS yang menjabarkan apa saja yang diimpikan partai da’wah ini terhadap republik yang sudah berumur 63 tahun tersebut. “Hanya PKS, partai yang menyampaikan dengan jelas visi, misi, cita-cita serta mimpinya terhadap negeri kita ini”tutur mantan aktivis mahasiswa yang turut melengserkan Soeharto pada tahun 1998 itu. Bahkan, ujar Fitra, para pengamat politik pun mengakui bahwa PKS lah satu-satunya partai politik yang merinci dengan jelas apa yang akan diperjuangkan jika memimpin Indonesia mendatang. Selanjutnya, orasi disampaikan oleh Nursanita Nasution, caleg no 3 dari dapil DKI 2.

Sumber:
http://www.pk-sejahtera.org










Search My Site








25 Juli 2008

The Great Indonesia



Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).


* Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

* Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hamper penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

* Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

* Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

* Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

* Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

* Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus” yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

* Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

* Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

* Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambing supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

* Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

* Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

* Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

* Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

* Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

* Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

* Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

* Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

* Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

* Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

* Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

* Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

Sumber:
Dari Beberapa Sumber









Search My Site








24 Juli 2008

Mukernas II Perkuat Komitmen Kemenangan PKS



Makassar PKS
– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunaikan salah satu agenda nasionalnya yakni Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II yang menghadirkan kurang lebih 2500 pengurus PKS dari seluruh Indonesia. Mukernas yang di gelar di Makassar 21 – 23 Juli ini di tutup oleh Sekjen PKS Anis Matta. Di ajang Mukernas ini PKS secara serius dan konsisten tetap mendorong seluruh ikhtiar agar tokoh muda tampil sebagai pemimpin nasional pada seluruh lini di negeri ini.


Dalam penutupan Mukernas, di lakukan ikrar komitmen dalam bentuk pemakaian rompi dan pemberian bendera kemenangan PKS kepada seluruh ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se Indonesia. Pemakaian rompi di lakukan oleh Ketua Majelis Syuro Pusat Hilmi Aminuddin sedangkan bendera kemenangan di serahkan langsung oleh Anis Matta yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional (TPPN).

Pada kesempatan ini pula dilakukan Launching Pemenangan Pemilu 2009 oleh Anis Matta. Hal ini di tandai dengan penyerahan secara simbolis 467 mobil operasional pelayanan PKS kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah secara simbolis oleh Anis Matta. “ini merupakan armada kebajikan PKS untuk melayani masyarakat sebagai wujud kasih sayang PKS kepada masyarakat, sebab kunci kepemimpinan itu terletak pada pelayanan” ujar Anis dalam prosesi penyerahan ini.

Dalam pidato sambutannya, Anis Matta mengemukakan alasan mengapa PKS harus menang pada pemilu 2009. Pertama, karena merupakan harapan dari nurani jutaan rakyat Indonesia yang menginginkan lahirnya pemimpin baru yang menyelamatkan perjalanan sejarah bangsa ini.

“Alasan kedua, karena perintah untuk menyelamatkan bangsa ini bukan hanya dari manusia, tapi juga dari langit”, lanjutnya yang di sambut pekikan takbir membahana dari kurang lebih 3000 hadirin yang hadir. Alas an ketiga yang di sebutkan Anis, adalah regenerasi, ia mengemukakan bahwa regenerasi merupakan suatu keniscayaan, yang mesti di tempuh. “Dan telah menjadi trend global, suatu negara di pimpin oleh orang muda “kata Anis sambil menyontohkan kemenangan Barrack Obama di Amerika Serikat.

Anis menutup sambutannya sambil mengutip semboyan Kota Makassar : sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai.

Sumber:
http://mukernaspks.info








Search My Site








Gagasan Baru, Pemimpin Baru, Harapan Baru

Bertempat di Ball Room Hotel Clarion Makassar, selasa (22/7), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “mencari pemimpin baru Indonesia”. Seminar yang di moderatori oleh Ketua DPW PKS Jakarta Try Wicaksono ini, menghadirkan tiga pembicara nasional, yakni Pengamat politik dari CSIS Indra J. Piliang, Pakar Hukum Ketatanegaraan Dani Indrayana dan anggota DPR RI FPKS Andi Rahmat.

Dalam pemaparannya, Indra menguraikan peluang PKS dalam peta politik nasional berdasarkan survey yang pernah dilakukan oleh lembaganya, “75 % pemilih pks akan memilih kembali PKS untuk tahun 2009 dan akan memilih Hidayat Nurwahid sebagai capres Indonesia” katanya.


Dani Indrayana mengungkapkan pandangannya mengenai pemimpin Indonesia ke depan, “Pemimpin Indonesia ke depan mestilah seseorang yang bisa menyelesaikan masalah bangsa dengan cara-cara dan pemikiran baru. Hal ini kebanyakan hanya dimiliki oleh orang-orang progresif, dan bisaanya dimiliki oleh orang-orang muda” urainya. Ketika membahas mengenai Indonesia baru, pria yang juga akademisi UGM ini, dengan singkat mengemukakan bahwa Indonesia baru adalah Indonesia yang bebas dari korupsi pada semua lini.


Senada dengaan kedua pembicara sebelumnya, Andi Rahmat pun sepakat bahwa pemimpin Indonesia yang akan datang harus bisa mengemukakan ide-ide baru.


Seminar Nasional yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini di tutup dengan kesimpulan bahwa meskipun tantangan Indonesia ke depan sangat berat, namun masih ada peluang bagi PKS untuk mengisi kepemimpinan Indonesia ke depan.

Sumber:
http://mukernaspks.info



20 Juli 2008

Himbauan Memasang Atribut Kampanye

Di Harapkan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS untuk melakukan pemasangan atribut kampanye di RW 02, contoh memasang bendera-bendera serta sosialisasi/silaturahmi kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Terima Kasih

Infrmasi Hubungi:
Saipul Anwar 021-993 840 55

Mars PKS Membuat Saya Merinding



Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Yudi Chrisnandi merasa tergetarkan jiwanya saat mendengarkan lagu mars PKS. Yudi mengaku, lirik "kibarkan tinggi panji Allah" membuat bulu kuduknya merinding. Hal tersebut dikatakannya saat diskusi Politik PKS “Mencari Pemimpin (muda) Baru Indonesia” di Hotel Kartika Chandra, Rabu(16/7).


“Saya merinding mendengarnya. Sampai saya catat liriknya, lantangkan suara hati nurani. Ini kan dahsyat,” kata Yudi.

Yudi menerangkan, sangat sedikit pemimpin bangsa yang mau menyuarakan kebenaran dengan hati nuraninya. Tapi PKS punya platform seperti ini.

Yudi membahas lagu mars PKS saat memberikan komentar tentang kualitas kader-kader PKS yang belum memiliki presidensial capacity, presidensial group, presidensial character.

“Kalau PKS memiliki kader-kader terbaik, Alhamdulillah. Tapi kalaupun belum saya rasa PKS memiliki instrumen untuk menemukan itu,” katanya di hadapan peserta diskusi.

Lebih lanjut Yudi mencoba mengartikan lirik lainnya: lahirkan pemimpin yang adil sejati. Menurut politisi Golkar ini, PKS tidak hanya melahirkan pemimpin yang adil, tapi juga jujur, bertanggung jawab, visioner, disiplin, bekerja sama, responsive, peduli. “Itu harus menjadi kajian utama,” katanya.

Kalimat terakhir dalam lagu itu, lanjut Yudi, kibarkan tinggi panji Allah. “Ini saya terus terang merinding. Kalau ini menjadi satu kesatuan sikap dan semangat untuk membuat suatu peruabahan pada peradaban. PKS punya tanggung jawab moral yang luar biasa,” katanya.

Lirik terakhir yang dibahas adalah menciptakan Indonesia penuh berkah. “Ini penuh berkah seperti apa?Apakah kondisi seperti sekarang ini sudah berkah atau belum?” tanya Yudi. Arti keberkahan menurutnya menjadi tantangan buat bangsa Indonesia.

Menurutnya, Indonesia yang penuh berkah itu adalah Indonesia yang mampu mengatasi lima permasalahan utama yaitu kemiskinan, kebodohan, korupsi, ketidakadilan dan ketergantungan pada dana asing.

Sumber:
http://pk-sejahtera.org

15 Juli 2008

Tolak Caleg Non Kader, PKS Trauma Kasus DPR

JAKARTA - Kebijakan DPP PKS tidak mengakomodir calon legislatif dari kalangan non kader bertujuan untuk menegaskan identitasnya sebagai partai kader. Selain itu, PKS tidak ingin wakilnya di Senayan kelak bermasalah.

"PKS tidak ingin calegnya di kemudian hari bermasalah di Senayan, karena itu kita tidak menerima caleg dari unsur luar parpol," ujar Ketua Bappilu DPP PKS, Muhammad Razikun di Jakarta, Senin (13/7/2008).

Kebijakan ini, kata dia, untuk menjaga citra PKS sebagai partai bersih. Pasalnya, standar ekspektasi masyarakat terhadap tingkat ?~kebersihan' PKS lebih tinggi daripada parpol lain.

Dia menambahkan, maraknya sejumlah kasus korupsi yang menimpa para politisi Senayan juga menjadi pertimbangan tersendiri untuk membatasi caleg yang akan diajukan PKS. "Kita hanya belajar dari pengalaman parpol lain dan berharap agar hal itu tidak menimpa PKS," tukasnya.

Menurut dia, salah satu penyebab maraknya politisi bermasalah karena proses rekrutimen caleg yang kurang ketat. Sehingga parpol tidak betul-betul mengetahui latarbelakang caleg. "Kalau kita lihat anggota dewan yang menjadi pasien KPK saat ini adalah para petualang politik yang kerjanya pindah-pindah parpol," ujarnya.

Sumber:
http://www.pk-sejahtera.org

Korwe, Garda Kemenangan PKS

Ketua Bapilu DPD PKS Batam Prijanto mengatakan, saat ini di Batam sudah terbentuk 430 korwe dari 610 yang dibutuhkan. Dia optimis menjelang 2009 sudah 100 persen. Dan ke depan akan membentuk koordinaor RT (Korte) agar kerjanya lebih maksimal.


PKS-BATAM: Memasuki kampanye hari kedua Pemilu 2009, Ahad (13/7) DPD PKS Kota Batam menggelar konsolidasi berupa Pelantikan dan Training Koordinator RW (Korwe) yang dimulai tepat pukul 9:00 WIB di Gedung Asrama Haji, Batam Centre.

Sekitar 300 korwe mendapat materi dari tiga trainer sekaligus, yakni Prijanto Robbani yang membedah strategi pemenangan pemilu, Agus Purwanto yang membahas tentang serba-serbi advokasi pemilu dan Taufik Muslim memberi pelatihan terkait dengan skill komunikasi dan direct selling

Prijanto yang juga sebagai Ketua Bapilu DPD PKS Batam mengatakan training ini bertujuan agar semua korwe memiliki frame kerja yang sama untuk meraih kemenangan dakwah 2009. “Apalagi korwe merupakan garda depan kemenangan partai dakwah ini”, terangnya.

Prijanto menambahkan saat ini di Batam sudah terbentuk 430 korwe dari 610 yang dibutuhkan. Dia optimis menjelang 2009 sudah 100 persen. Dan ke depan akan membentuk koordinaor RT (Korte) agar kerjanya lebih maksimal.

Kampanye yang sangat panjang, dari 12 Juli 2008 – 5 April 2009 ini juga akan dimanfaatkan secara maksimal. Tanpa membuang waktu lama, direncanakan Ahad (23/7) akan diadakan training direct selling yang diteruskan dengan melakukan direct selling yang terbagi di dua Kecamatan, Batu Ampar dan Lubuk Baja.

Sumber:
http://www.pk-sejahtera.org

PKS Melaju Dengan Semangat Muda

Untuk menjawab persoalan aktual di tengah-tengah masyarakat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melihat bahwa kepemimpinan menjadi faktor yang sangat menentukan. Oleh karena itu, dalam masa kampanye ke depan, PKS mengupayakan kaderisasi di seluruh jajaran. Apalagi kader-kader PKS yang ada di parlemen sekarang terbukti belum bisa menjadi jawaban bagi persoalan masyarakat.

"Perlu politisi yang penuh semangat muda, jadi kita bawa isu kepemimpinan muda. Caleg PKS itu kan sekitar 40-an tahun. Kami yakin dengan kepemimpinan, relatif bisa menyelesaikan persoalan bangsa indonesia yang sangat kompleks," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapelu) PKS Muhammad Razikun usai Deklarasi Kampanye Damai di Gedung KPU Jakarta, Sabtu (12/7).

Kepemimpinan muda yang kontekstual dengan zaman diharapkan dapat membawa penyelesaian masalah-masalah di bidang ekonomi akibat kesalahan dalam manajemen sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia sendiri. "PKS sangat concern. Dengan semangat muda, kami berupaya Indonesia bisa mengelola SDA dan SDM," tandas Razikun.

Sementara itu secara singkat, Ketua DPN Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Muchtar HP mengatakan cita-cita utama PDK pun ingin menyelesaikan masalah ekonomi sebagai masalah aktual yang ada di tengah masyarakat. "Secara radikal kita katakan bahwa masyarakat Indonesia di negara yang kaya ini, diharamkan untuk sengsara," ujar Muchtar pada kesempatan yang sama.

Sumber:
http://www.pk-sejahtera.org

Caleg Diusulkan Kader, PKS Tidak Buka Pendaftaran

DI saat partai-partai baru membuka pendaftaran calon anggota legislatif (caleg), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru telah mengumumkan daftar nama-nama yang bakal duduk di Senayan beberapa pekan lalu.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS Muhammad Razikun, partainya telah melakukan rekrutmen caleg sejak satu tahun lalu. ”Panduan pencalegan telah kita buat dua tahun lalu dan rekrutmen satu tahun lalu,” ujar Razikun di Jakarta kemarin.

Menurut Razikun, dalam proses rekrutmen, PKS tidak mengenal pendaftaran caleg yang dibuka secara umum dan terbuka, tetapi melalui pemilihan internal oleh seluruh kader.

”Kita memang tidak membuka pendaftaran caleg, seluruh kader mengusulkan nama yang akan dijadikan caleg yang kemudian diproses secara berjenjang mulai dari tingkat daerah hingga pusat,” tambah Razikun.

Karena itu, pengambilan formulir pendaftaran caleg PKS tidak dilakukan di saat-saat sekarang

Sumber:
http://www.pk-sejahtera.org

09 Juli 2008

Kader PKS Dipenjara Ungkap Korupsi Pengadaan Buku Rp 1,6 Miliar


Sejak pukul 19.15 Jumat malam lalu, politisi PKS itu resmi menjalani masa hukumannya di Lapas Kelas II A Malabero. Dia ''diantar'' Kasi Pidum Kejari Bengkulu Fauzi SH dan Kasi Penyidikan Kejati Bengkulu yang juga menjadi jaksa penuntut umum kasusnya, Agus Irawan.


BENGKULU - Ironi terjadi di dunia hukum Bengkulu. Ketua DPRD Kota Bengkulu Ahmad Zarkasi SP yang mengungkap dugaan korupsi proyek pengadaan buku Diknas malah dijebloskan ke penjara.

Hukuman tersebut harus diterima setelah dia dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik. Atas tindakannya itu, dia divonis bersalah dengan hukuman satu bulan penjara.

Sedangkan laporan korupsi yang disampaikan tidak jelas penyelidikannya. 'Mengapa bukan kasus korupsinya yang diusut dulu. Jika tidak terbukti, baru pencemaran nama baiknya yang diperiksa,' sesalnya, sesaat sebelum eksekusi putusan pengadilan atas dirinya kemarin.

Sejak pukul 19.15 Jumat malam lalu, politisi PKS itu resmi menjalani masa hukumannya di Lapas Kelas II A Malabero. Dia 'diantar' Kasi Pidum Kejari Bengkulu Fauzi SH dan Kasi Penyidikan Kejati Bengkulu yang juga menjadi jaksa penuntut umum kasusnya, Agus Irawan.

Selama proses eksekusi tersebut, Zarkasi terlihat tenang dan banyak tersenyum. Dia menyalami puluhan kader PKS yang ikut mengantar ke lapas.

Insiden kecil terjadi saat Zarkasi hendak dinaikkan ke mobil tahanan kejaksaan. Ban kiri depan mobil yang diparkir di depan rumah dinas Zarkasi tiba-tiba meletus. 'Ini bukan kesengajaan. Mungkin pertanda Zarkasi tidak boleh dieksekusi,' kata anggota DPRD Kota Bengkulu Irman Sawiran.

Setiba di lapas, puluhan kader PKS menyambut Zarkasi dengan bentangan spanduk. 'Ketua DPRD mengungkap kasus korupsi Rp 1,6 M justru dipenjara, di mana keadilan itu.'

Sebelum eksekusi, Zarkasi sempat mendatangi kantor kejaksaan sekitar pukul 10.30. Masih dengan berpakaian dinas anggota dewan, dia menemui Fauzi di ruang Kajari Effendi Harahap SH.

Saat itu sebenarnya sudah beredar informasi bahwa eksekusi terhadap Zarkasi segera dilaksanakan. Namun, tembusan putusan MA belum sampai ke PN Bengkulu.

Karena belum ada kejelasan, Zarkasi pun meninggalkan kejaksaan untuk salat Jumat. Dia bahkan sempat menghadiri sebuah acara di GOR Sawah Lebar. Setelah ada kepastian soal putusan MA, kejaksaan pun berniat menjemput Zarkasi di rumah dinasnya sore itu juga.

Sebelum menuju lapas, Zarkasi sempat mengadakan jumpa pers. Sambil memegang Alquran, bapak delapan anak itu mengungkapkan kekecewaannya atas sikap aparat hukum Bengkulu.

Menurut dia, aparat hukum Bengkulu dan juga di Indonesia pada umumnya belum memihak kepada kebenaran. Banyak kasus korupsi yang jelas-jelas merugikan negara tidak tertangani sampai tuntas.

'Kita sama-sama tahu, belum lama ini terdengar aparat penegak hukum menyidik kasus dugaan korupsi dalam jumlah besar. Namun nyatanya, hingga kini belum ada yang berlanjut ke persidangan. Tersangkanya masih duduk santai di rumah,' katanya.

Dia menduga, kejadian yang dialami itu adalah bagian dari risiko politik yang harus dihadapi. Itu, tegasnya, tidak akan mengubah sikap dan perjuangannya. 'Selama menurut saya dan agama saya itu benar, saya akan terus memperjuangkannya. Tidak ada di dalam kamus saya, kapok dalam menegakkan kebenaran," tandasnya.

Sikap tegas Zarkasi tersebut mendapat dukungan istrinya, Eko Sulistyawati. Perempuan itu sudah siap menghadapi berbagai risiko yang dialami sang suami. Baginya, Zarkasi adalah pejuang bagi keluarga dan warga Kota Bengkulu.

Demikian juga dengan anak pertama mereka, Roidah, yang masih menempuh pendidikan di SMP. Dia mengaku tidak malu ayahnya dipenjara. 'Kenapa malu? Bapak kan enggak korupsi," katanya.

Kasus tersebut berawal ketika Zarkasi masih menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu 2002 lalu. Dia mengkritisi anggaran ganda dalam pengadaan buku Diknas Pemkot Bengkulu.

Merasa tersinggung, Wali Kota Chalik melaporkan Zarkasi ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Kejaksaan ternyata lebih memperhatikan laporan Chalik daripada laporan Zarkasi.

Kasus pencemaran nama baik pun diproses terlebih dahulu, sementara dugaan korupsi diabaikan. Meski belakangan BPK menjelaskan ada dugaan penyimpangan dana dalam proyek tersebut sebesar Rp 1,5 miliar.

Dalam sidang pertama di PN Bengkulu 2006 lalu, Zarkasi divonis lima bulan penjara. Pengadilan tinggi menerima banding Zarkasi dan mengurangi hukumannya menjadi satu bulan.

Masih tidak terima, Zarkasi pun mengajukan kasasi ke MA. Hasilnya, MA memperkuat putusan PT Bengkulu. Eksekusi pun dilakukan Jumat malam lalu. Soal dugaan korupsi? Tidak ada kejelasan penyidikannya meski BPK sudah menengarai adanya kemungkinan tersebut.

Sumber:
www.pk-sejahtera.org

PKS, Lebih Punya Taste

PKS, Lebih Punya Taste. Demikian salah satu isi stiker pemenangan pemilu yang dibuat oleh Humas DPD PKS Jaksel. Menghadapi sosialisasi pemilu 2009 yang akan dimulai12 Juli mendatang, Humas Jaksel melakukan berbagai macam persiapan, salah satunya dengan mengeluarkan design stiker dengan berbagai versi.

Versi pertama adalah versi religius, yaitu stiker yang berisi doa-doa harian, seperti doa bepergian dan ucapan salam bila hendak masuk rumah.

Versi kedua merupakan versi nasionalis. Stiker ini berisi tema-tema kebangsaan seperti “Bersih, Peduli, Profesional”, “Bangkitlah Negeriku Harapan iIu Masih Ada” dan “Untuk Indonesia yang Lebih Baik”. Selain didominasi oleh warna-warna dasar PKS yaitu putih, emas dan hitam, juga diberi sentuhan warna merah dan putih sebagai simbol dari nasionalisme.

Sedang versi ketiga adalah versi anak muda atau lebih dikenal dengan versi gaul. Pada versi ini ditampilkan design dengan gambar-gambar dan kata-kata yang menarik, seperti “PKS, Lebih Punya Taste”, “PKS, Yang Muda Yang Dipercaya”, “PKS, Sensasi Mantap” dan masih banyak lagi.

Untuk mendapatkan design stiker ini, kader PKS bisa mendapatkannya di Sekretariat DPD PKS Jaksel dengan menghubungi Bpk. Edi Junaedi (Hp. 0812.1980.532).

Sumber :
http://pks-jaksel.or.id

PKS Tak Percaya Nomor Hoki, yang Penting Undian Fair

Jakarta - KPU berencana melakukan pengundian nomor urut 34 partai peserta pemilu. Sejumlah partai berharap mendapatkan nomor cantik. Tapi ini justru berbeda dengan PKS.

"PKS tidak percaya nomor hoki. Nomor berapa saja, kalau hasil dari Allah kita terima, yang penting cara pengundiannya fair," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi via telepon, Rabu (8/7/2008).

Tifatul melanjutkan, bagi PKS yang utama adalah membantu masyarakat. "Dari pada ribut, kita biasa saja. Toh, pemilu lalu nomor 13 biasa-biasa saja. Kita tidak percaya seperti itu," jelasnya.

Tifatul juga berkomentar terkait banyaknya partai perserta pemilu. "Ya ini kalau menurut saya kemauan partai-partai besar juga, menurut aturan treshold lolos 3 persen tapi oleh partai besar diloloskan semua. Kita setuju-setuju saja, nanti masyarkat akan menyeleksi," jelasnya.

Untuk menghadapi pemilu pun PKS telah mempersiapkan diri dan optimis meraih 20 persen suara. "Kita tentu sudah siap, kita tidak khawatir. Orang cenderung memilih perubahan, buktinya kita sudah menang pilkada di 10 provinsi, dan pilkada di 85 kabupaten dan kota," jelasnya.

Daerah mana yang kira-kira bakal menjadi basis suara PKS? "Jakarta, Banten, wilayah barat Pulau Jawa, dan perkotaan," tandasnya

Sumber :
http://pk-sejahtera.org

Presiden PKS Ambil Nomor Urut


Di pemilu 1999, PKS menggunakan nomor urut 24 atau nomor tengah dari 48 parpol yang ada. Sedangkan tahun 2004, PKS menggunakan nomor urut 16 dari 24 parpol.


PK-Sejahtera Online: Sesuai dengan agenda KPU yang direvisi, Hari ini, Rabu (9/7), akan diadakan pengambilan nomor urut peserta Pemilu 2009. Nomor urut akan diambil menggunakan cara diundi. Pengundian akan dimulai pada pukul 14.00 di Kantor KPU Jl Imam Bonjol Jakarta. Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ir H Tifatul Sembiring rencananya yang akan mengambil sendiri nomor urut tersebut.

Selain tanda gambar partai, nomor urut peserta pemilu biasanya digunakan sebagai salah satu icon pencoblosan.

Di pemilu 1999, PKS menggunakan nomor urut 24 atau nomor tengah dari 48 parpol yang ada. Sedangkan tahun 2004, PKS menggunakan nomor urut 16 dari 24 parpol.

Sumber :

http://pk-sejahtera.org

08 Juli 2008

PAJAK BERGANDA, MASALAH YANG TIDAK TUNTAS DALAM UU PERBANKAN SYARIAH

UU Perbankan syariah, sebagai payung hukum yang menguatkan keberadaan perbankan syariah sudah disahkan.. Bagi pelaku usaha dan pengguna jasa perbankan berbasis syariah, UU ini akan memberikanan kepastian hukum untuk kelangsungan industri. perbankan syariah dan sekaligus mendorong kepercayaan bagi para investor dalam negeri dan luar negeri untuk investasi modalnya di Indonesia. Kondisi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bank syariah dari segi aset. Target perkembangan syariah yang diharapkan tahun ini adalah sebesar 5% , sekitar 90 trilyun..

Oleh : Nursanita Nasution

UU Perbankan syariah, sebagai payung hukum yang menguatkan keberadaan perbankan syariah sudah disahkan.. Bagi pelaku usaha dan pengguna jasa perbankan berbasis syariah, UU ini akan memberikanan kepastian hukum untuk kelangsungan industri. perbankan syariah dan sekaligus mendorong kepercayaan bagi para investor dalam negeri dan luar negeri untuk investasi modalnya di Indonesia. Kondisi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bank syariah dari segi aset. Target perkembangan syariah yang diharapkan tahun ini adalah sebesar 5% , sekitar 90 trilyun.

Namun apakah ini bermakna bahwa semua masalah yang berkaitan dengan operasional perbankan syariah sudah dapat diatasi? Ternyata tidak, karena masalah pajak berganda (double taxation) dalam transaksi murabahah belum dapat dituntaskan, padahal pajak berganda ini merupakan salah satu satu masalah yang mendasar di bidang hukum (legal impediment) terkait dengan operasional perbankan syariah di Indonesia.. Murabahah adalah salah satu produk pembiayaan di perbankan syariah yang menggunakan prinsip jual beli. Tahun 2002, bank konvensional menyurati Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang mengklarifikasi apakah benar transaksi murabahah tidak dikenai PPN, selanjutnya setelah melakukan kajian, Ditjen Pajak menyimpulkan bahwa praktik transaksi murabahah adalah transaksi jual beli antara penjual barang kepada bank syariah yang dilanjutkan dengan transaksi jual beli antara bank syariah dengan nasabah, sehingga merujuk pada UU no. 8 / 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang dan jasa serta Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), perpindahan kepemilikan barang dalam transaksi murabahah pun dikenai PPN dua kali. Pertama saat dianggap telah terjadi penyerahan barang dari penjual kepada bank, kedua saat terjadi peyerahan barang dari bank kepada nasbah. Namun dari perbankan syariah sendiri memberikan alasan lain yakni dengan mengatakan bahwa meskipun memakai prinsip jual beli, pembiayaan murabahah bukan semata-mata transaksi jual beli, sehingga pengenaan PPN ganda dinilai tidak tepat. Upaya menjernihkan masalah pernah dilakukan Bank Indonesia (BI) dengan melayangkan surat kepada Ditjen Pajak yang intinya berharap agar transaksi murabahah dapat dikecualikan dari pengenaan PPN, namun tidak menemukan titik temu, karena Ditjen Pajak berpendapat, kegiatan transaksi murabahah tidak bisa digolongkan sebagai jasa perbankan. Konsekuensinya, ketentuan Pasal 5 huruf d Peraturan Pemerintah (PP) no 144/2000 tentang Jenis Barang dan Jasa yang tidak Dikenai PPN, yang menyatakan bahwa jasa di bidang perbankan termasuk jenis jasa yang tidak dikenai PPN, tidak berlaku untuk transaksi murabahah.

Memang dalam UU perbankan syariah yang baru ini, masalah pajak ganda ( double tax) tidak diikursertakan karena kata-kata transaksi jual beli dalam UU ini dihilangkan menjadi menyalurkan Pembiayaan dengan pembiayaan akad Murabahah, tapi tetap saja pengistilahan jual-beli yang diganti dengan kata pembiayaan ini masih tetap memberi celah akan penafsiran yang berbeda, karena masalah ini seharunya menjadi khas (lack specialis) dari UU Perbankan Syariah. Tentunya akan lebih tepat seandainya langsung ada pasal yang menyebutkan penghapusan pajak berganda pada transaksi murabahah dalan perbankan syariah.. di dalam UU tersebut.

Pengenaan pajak dua kali atas transaksi pada produk perbankan syariah terutama pada produk murabahah, ini tentunya tidak menguntungkan bagi perkembangan industri bisnis syariah, terutama pada perbankan syariah, sebab akan menyebabkan biaya mahal dalam industri syariah. Murabahah adalah salah produk terlaris dan andalan dari perbankan syariah. Data menunjukkan bahwa transaksi perbankan syariah tidak kurang dari Rp21,920 triliun dengan komposisi terbesarnya adalah murabahah yakni Rp13,340 triliun atau sebayak 60,86 persen (Republika, 4/2).

Ada beberapa alasan, kenapa pajak berganda ini perlu dihapuskan dengan tegas, kartena pajak berganda tentunya menjadi penghambat dalam pencapaian target aset perbankan syariah. Seperti yang terjadi tahun 2007, tercatat laju pertumbuhan bank syariah mencapai 30,1 persen, terjadi penurunan dalam skim pembiayaan (lebih rendah) apabila dibandingkan pembiayaan tahun 2006 yang mencapai 34,2 persen. Pada sisi lain juga pajak ganda menjadi sangat masalah terkait dengan kepentingan masuknya investasi asing di Indonesia, karena pajak ganda akan menyebabkan industri perbankan dan keuangan syariah Indonesia menjadi kurang menarik dikembangkan. Kecendrungan terhadap bisnis keuangan syariah tentunya harus direspons dengan menghilangkan hambatan hukum dalam perkembangan bisnis keuangan syariahnya, apalagi Indonesia memiliki komunitas ummat Islam terbanyak, sehinngga ini menjadi peluang pasar yang jelas bagi perbankan syariah. Indonesia juga merupakan wilayah strategis untuk sasaran ekspansi dari berbagai raksasa perbankan Islam dari berbagai negara, seperti Kuwait Finance House dan Qatar Islamic Bank, dan pernyataan ini pernah disampaikan oleh Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia. Namun kita selalu lambat menangkap peluang.

Pemberlakuan hanya satu kali pajak dalam pembiayaan syariah telah dilakukan oleh banyak negara lain, contohnya. Amerika Serikat, yang secara langsung melakukan legal adjustment (penyesuaian hukum) terhadap masalah ini, melalui Office of the Comptroller of the Currency (OOC ), sebagai pemilik otoritas yang bertanggung jawab mengatur urusan moneter di negara itu, langsung mengeluarkan dua Interpretative Letters, yakni No 806 dan 867 yang berisi tentang transaksi murabahah dan ijarah, dengan catatan tertentu dapat dikecualikan dari ketentuan yang disebutkan pada National Bank Act 1864 tersebut. (Shirley Chiu and Robin Newberger, 2006). National Bank Act of 1864 di Amerika Serikat secara tegas melarang industri perbankan melakukan transaksi jual beli. Hal ini jelas merupakan hambatan utama bagi perbankan Islam. Dan ternyata perkembangannnya adalah perbankan Islam menjadi sangat diminati, terutama dalam program home financing. Ini karena praktik itu jauh lebih baik dibandingkan dengan melalui skim mortgage yang konvensional.
S

ingapura, ternyata saat ini telah menjadi raksasa perbankan Islam Asia di negara itu dengan modal yang cukup besar berasal dari investor Timur Tengah., sebagai hasil dari kebijakan. Monetary Authority of Singapore, yang diumumkan bersamaan dengan annual budged negara itu tahun 2005, secara tegas menyatakan menghapuskan pajak ganda pada Maret 2005. Demikian juga Inggris, yang dengan sangat serius menjadikan London sebagai wilayah yang paling nyaman, strategis bagi hubungan Islamic financial business di Eropa. Untuk masalah pajak berganda, di tahun 2003 , melalui FSA (Financial Service Authority), badan independen yang menentukan regulasi keuangan di Inggris, menghapuskan pajak ganda yang menurut badan tersebut dianggap sebagai the main hurdle in the UK, dengan diintroduksinya Finace Act 2003. Dan hasilnya dalam home financing, sudah mencapai 500 juta poundsterling (setara dengan satu miliar dolar AS). Bahkan, hampir setiap tahun dalam empat tahun terakhir ini selalu ada perubahan regulasi di negara itu khusus dalam rangka merespons bisnis keuangan Islam ini.

Kebiijakan penghapusan pajak berganda ini juga langsung direspon oleh Malasyia, dengan Amendment Real Property Gains Tax (RPTG) Act 1976. Di dalamnya ada pengaturan baru pada schedule 2 paragraf 3(g), yang menyebutkan bahwa gains yang diperoleh oleh bank dengan penjualan aset kepada nasabah atas prinsip syariah dikecualikan dari pajak. Dalam Stamp Act 1949, juga untuk 'memuluskan' perbankan Islam, terjadi amandemen dengan memasukkan pasal (section) 14A, yang menyebutkan bahwa penghitungan pajak didasarkan pada jumlah pembiayaan dari bank meski dalam perjanjian dengan nasabah yang terjadi harga penjualan adalah jumlah pembiayaan ditambah dengan profit margin. Lagi-lagi untuk mendukung industri keuangan Islam, Income Tax 1967 Act juga diamandemen dengan memasukkan pasal (section) 2(7), bahwa semua penyebutan interests (bunga) dalam undang-undang ini berlaku secara mutatis mutandis dengan gains (keuntungan) dan expenses (biaya) dalam pembiayaan berdasar syariah.

Kehadiran perbankan syariah, yang kemudian diikuti oleh lahirnya payung hukumnya, yaitu UU perbankan syariah memang harus disambut dengan gembira dan optimis, namun tentunya perlu keberanian dan ketegasan yang pasti untuk menafsirkan apa pun produk bank syariah, termasuk murabahah haruslah dianggap sebagai bagian dari sistem perbankan yang tidak layak dikenai dengan pajak ganda, sehingga perbankan syariah diharapkan mampu memberikan manfaat dan keuntungan yang besar buat pembangunan sosio-ekonomi masyarakat, terutama UMKM, apalagi kalau melihat persentase jenis usaha yang berkembang saat ini, di mana lebih dari 80 persen berada pada sektor UKM. Perbankan syariah diharapkan menjadi pemain utama (leading sector) dalam pembiayaan skim-skim yang berpihak kepada masyarakat UKM, Khususnya untuk transaksi murabahah yang memegang porsi terbesar dalam pembiayaan perbankan syariah. UU Perbankan syariah ini yang baru saja disahkan ini akan berjalan dengan baik jika UU Perpajakan juga mengakomodir transaksi ekonomi syariah dengan jelas mengatakan penghapusan pajak ganda, khususnya dalam transaksi murabahah. Dengan demikian tuntaslah masalah perbankan syariah

Sumber :
http://fpks-dpr.or.id

Aleg PKS Undang Publik Berperan Dalam Hak Angket

Fraksi-PKS Online: Anggota Legislatif Fraksi PKS di DPR Almuzammil Yusuf mengundang publik untuk ikut berperan aktif dalam Hak Angket BBM. Peran yang dimaksud adalah memberikan informasi, fakta atau pun data mengenai jaringan mafia BBM dan Energi yang diketahui.

"Kami menghimbau masyarakat yang mengetahui mafia BBM untuk mau melaporkannya kepada berbagai fraksi, anggota DPR maupun panitia hak angket. Tentunya dengan ittikad yang baik bagi bangsa dan negara," kata Muzammil di Jakarta, Senin (7/7).


Dengan banyaknya laporan masyarakat menurut Muzammil proses angket BBM akan lebih efektif dan tepat sasaran.Artinya pihak-pihak yang dipanggil untuk memberikan keterangan benar-benar mereka yang tahu masalah atau memang yang jadi biang masalah, sehingga solusinya akan lebih mudah.


Laporan hasil hak angket nantinya akan disampaikan di Rapat Paripurna. Hal ini membuka peluang kepada seluruh anggota DPR untuk dapat mengkritisi hasil kerja panitia angket, jika memang ada fakta-fakta yang belum diungkap.


Muzammil menambahkan pemerintah dan aparat penegak hukum juga diuntungkan jika hak angket DPR ini berhasil membongkar mafia BBM. Karena dengan itu pemerintah baik yang sekarang maupun yang akan datang bisa membangun kebijakan energi lebih baik tanpa rongrongan para mafia. "Apalagi kita tahu kenaikan BBM dan persoalan energi di masa depan akan sangat signifikan menentukan APBN, dengan kata lain juga signifikan menentukan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Sumber :

http://fpks-dpr.or.id

RISALAH UNTUK MENGOKOHKAN UKHUWAH DAN ISHLAH

Belum berakhirnya Pilkada yang digelar di beberapa daerah dan memasuki arena Pemilu 2009, PKS kembali dihantam gelombang fitnah. Berikut Kami tampilkan kembali sebuah Risalah Partai Keadilan Sejahtera yang membantah semua tudingan terhadap partai ini. Risalah ini sudah diterbitkan di sebuah media massa Ibukota.


PK-Sejahtera Online:

Assalamua’laikum wa rahmatullahi wabarakatuh

DPP PKS bersyukur kepada Allah SWT dan menyampaikan penghargaan yang tulus kepada pimpinan PB NU dan PP Muhammadiyah, yang telah bersepakat untuk menghadirkan kondisi yang kondusif bagi ummat baik dengan digelarnya sepak bola ukhuwah antara NU dan Muhammadiyah, maupun dengan disepakatinya agar perbedaan keduanya dalam penentuan 1 Syawal 1428 H/ hari raya Iedul Fitri tidak disikapi dengan cara yang bisa menimbulkan perpecahan di kalangan ummat, tetapi disikapi dengan semangat saling menghormati agar ukhuwah Islamiyah tetap terjaga.

Di tengah menguatnya semangat berukhuwah dan bertoleransi terhadap perbedaan furuiyah, DPP PKS prihatin dengan masih terus disebarkannya beragam informasi yang tidak bertanggung jawab seperti pengedaran selebaran / foto kopian yang mengatas namakan DPD / DPP PKS, juga melalui ceramah / pengajian yang bisa menjadi fitnah terhadap PKS, dan dapat mengganggu iklim ukhuwah yang sedang dijalin serta dikhawatirkan dapat mengurangi kekhusuan beribadah puasa. Untuk itulah PKS perlu menyampaikan klarifikasi dan keterangan sebagai berikut :

1. Tidak seperti kelompok yang disebut sebagai Wahabi, PKS adalah Partai politik yang beraktifitas di NKRI, yang menjadikan partai sebagai sarana/wasilah untuk berdakwah dan menyebarkan yang ma’ruf dengan tetap menghormati perbedaan furuiyah, mengedepankan ukhuwwah dan memahami bahwa ikhtilaf ijtihad bisa menjadi rahmat. Karenanya melakukan tabdi’ dan takfir (mengkafirkan) para ulama apalagi para Wali songo yang sangat berjasa itu bukanlah manhaj PKS. Karenanya PKS tidak pernah mengeluarkan surat edaran yang berisi hujatan maupun pengharaman terhadap peringatan Maulid, Tahlilan, Barzanji yang dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia penganut Ahlul Sunnah Wal Jamaah. Jadi foto kopi surat edaran yang mengatas namakan DPP tanpa ada yang menanda tanganinya itu adalah palsu karena PKS memang tidak pernah mengeluarkan edaran seperti itu. Maka tidak aneh bila kader PKS seperti DR Nur Mahmudi Ismail yang juga adalah Walikota Depok, menyelenggarakan peringatan Maulid dengan penceramah K.H Zainuddin MZ dan Habieb Rizieq Shihab.

2. PKS dalam melakukan aktivitasnya selalu mementingkan pengamalan prinsip tasamuh dan ta’awun dan beroreintasi kepada khidmatul ummah dengan tetap menghormati kekhasan dari masing-masing organisasi maupun pilihan hasil ijtihadnya, selama ia memang mempunyai rujukan di dalam Al-Quran, Assunnah, maupun mazhab ahli sunnah wal jamaah, apalagi banyak kader dan simpatisan PKS berasal dari berbagai macam latar belakang ormas keagamaan, seperti dari NU, Muhammadiyah, DDII, Persis, PUI, Hidayatullah, dan lain-lain. Karenanya PKS tidak pernah mengeluarkan doktrin untuk mengambil alih apalagi menguasai Masjid, Jadwal Khotib, Rumah Sakit, Sekolah atau amal usaha milik organisasi lain. PKS bahkan menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk membantu ummat yang menjadi korban gempa di Yogyakarta dan lain-lain dengan berkomunikasi dengan para donatur untuk membangunkan/membangun kembali Masjid-masjid yang diwakafkan misalnya kepada Muhammadiyah di Prambanan.

3. PKS sebagai organisasi politik tidak memiliki sekolah maupun Radio partai, memang kader-kader PKS banyak yang bergerak dalam bidang pendidikan maupun media, tetapi tidaklah seluruh sekolah yang berlabel ISLAM TERPADU dikelola oleh kader PKS, tetapi kalau ada Radio yang selalu menyiarkan ajaran tentang pengkafiran/pembid’ahan Wali songo apalagi Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani, sebagai mana isu yang beredar, pasti bukan dari kader/simpatisan PKS.

4. PKS menyadari sepenuhnya bahwa dirinya, seperti juga organisasi yang lain, bukanlah kelompok yang ma’shum (terhindar dari kesalahan), ia hanyalah sekumpulan manusia yang bisa melakukan kesalahan, maka untuk hal-hal yang tidak menjadi kebijakan partai tetapi di lapangan dinilai telah menimbulkan masalah di tengah sebagian ummat, kami mohon maaf lahir dan bathin. Dan kalau terbukti bahwa perilaku itu dilakukan oleh kader PKS tentu kami akan melakukan penegakan disiplin organisasi dan perbaikan ke dalam. PKS tetap berkomitmen untuk mendengar nasihat, agar terjadi ishlah, agar ukhuwwah Islamiyah dapat terjaga untuk menguatkan ukhuwwah wathoniyah dan ukhuwwah basyariyah. PKS menyadari bahwa ada pihak-pihak tertentu yang suka mengadu domba di antar ummat, yang tidak senang bila ummat Islam berukhuwwah, sehingga dapat berperan lebih produktif untuk menwujudkan NKRI yang berdaulat jaya dan raya di tengah persaingan global itulah NKRI yang baldatun thoyyibatun warobbun ghafur. Untuk itu PKS, juga berharap pihak lain, selalu siap untuk berta’awun, saling tabayyun, mengokohkan silaturahim, untuk menghentikan penyebaran fitnah dan menggantinya dengan ukhuwwah, untuk menghentikan pecah belah di antara ummat agar berbagai komponen ummat lebih dapat berta’awun untuk merealisasikan kemaslahatan yang lebih besar bagi ummat di Negara tercinta Republik Indonesia. Dan ini semuanya juga dalam rangka mengamalkan ayat Al-Quran yang sangat populer di kalangan Muhammadiyah yaitu Ayat fastabiqul khoirot, juga mengamalkan ayat Al-Quran yang sangat populer di kalangan NU yaitu wa’tasimu bi hablillahi jamian wala tafa rroqu.

Demikianlah klarifikasi ini disampaikan, in uridu illa al ishlahi ma ishtatho’tu wa ma taufiqi illa billah alaihi tawakkaltu wa ilaihi unibu.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Jakarta, 15 Ramadhan 1428 H
27 September 2007


Ttd



Ir. H. Tifatul Sembiring DR. H. Surahman Hidayat


Presiden PKS Ketua Dewan Syariah PKS

Sumber :
http://www.pk-sejahtera.org