10 Agustus 2008

Biar Tak Senyum-Senyum, Hidayat Setuju Baju Khusus Koruptor

Jakarta - Ketua MPR Hidayat Nurwahid mendukung ide pemberian pakaian khusus bagi koruptor saat bersidang di sidang Tipikor. Hal itu perlu dilakukan untuk membuat efek jera.

"Saya justru setuju ini untuk penegakan kualitas hukum dan efek jera. Jadi bukan sekadar putusannya yang membuat orang tidak melakukan korupsi," kata Hidayat usai melakukan orasi politik pada seminar nasional pemuda dan mahasiswa di kampur UI Depok, Minggu (10/8/2008)

Hidayat menyatakan prihatin selama ini para koruptor justru bisa nampang dan senyum-senyum di depan kamera. Hal ini memunculkan image masyarakat bahwa koruptor itu masih bisa bersenang-senang.

"Sekarang kan membuat prihatin, para koruptop tampil parlente, menor, dan membuat image koruptor masih bisa tebar-tebar senyum, " kata suami Diana Abas Thalib itu.

Menurut Hidayat dengan diberi pakaian khusus, para koruptor akan menjadi malu. Rasa malu ini sangat penting untuk menghilangkan korupsi. "Bagaimana bisa menghilangkan korupsi jika malu sudah tidak ada?" kata Hidayat.(Ari/iy)

Sumber:
http://www.detiknews.com/read/2008/08/10/131455/985943/10/biar-tak-senyum-senyum-hidayat-setuju-baju-khusus-koruptor

Tidak ada komentar: